Salah satu persyaratan untuk mengajukan Visa Family ke Kedubes Belanda adalah melampirkan bukti nikah yang telah dilegalisir. Kenapa? Karena di dalam website IND, dijelaskan bagi ‘Registered Partner’, harus melampirkan bukti menikah.

Karena buku nikah yang sudah dilegalisir sangat penting, saya akan berusaha menuliskan segala persyaratannya disini dengan lengkap. Ingat yang dilegalisir adalah buku nikah yang ASLI!

Legalisir di KUA

Datang ke KUA dimana kita melangsungkan pernikahan. Update : Bisa di KUA yang bukan tempat menikah kita, tapi ini kemungkinan hanya bisa dilakukan di kota-kota besar ya.  Bawa 6 lembar fotocopy buku nikah dan buku nikah asli. Saya melegalisir 6 lembar sebagai jaga-jaga.

Biaya : gratis

Legalisir di Kementrian Agama

Bawa buku nikah dan fotocopy buku nikah ke kantor Kementrian Agama di Thamrin. Kalau pakai Gojek , arahkan ke Bimas Kementrian Agama. Pergi ke Lantai 9 bagian Kepenghuluan. Bisa jadi dengan cepat jika pejabat sedang ada di kantor. Saya hanya nunggu 20 menit. Tapi kalau sedang tidak beruntung, kita akan diminta kembali ke kantor di hari berikutnya.

Syarat :

  1. KTP kedua pasangan dan foto copy
  2. Buku nikah asli kedua pasangan
  3. Fotocopy buku nikah yang sdh dilegalisir (3 lembar)
  4. Kalau dititipi teman bawa surat kuasa yang telah diberikan materai 6000 dan ktp pemohon dan yang dititipi.

Biaya : gratis

Legalisir di Kementrian Hukum dan HAM

Pergi ke bagian Imigrasi, kalau naik Gojek bisa turun di Stasiun Tebet. Naik ke Lantai 3 menggunakan lift. Menemui satpam di pintu masuk. Ambil nomor antrian untuk legalisir buku nikah.

  1. Buku nikah yang asli kedua pasangan
  2. Fotocopy buku nikah yang telah dilegalisir
  3. Fotocopy KTP
  4. Materai 6000

 

Isi formulir yang disediakan oleh petugas. Ingat, yang dilegalisir adalah buku nikah yang asli. Petugas akan memberikan dua kertas dan mengarahkan kepada satpam. Satpam akan membawa kita ke komputer untuk mendapatkan nomor AHU. Catat nomor AHU dan bawa kepada teller BNI yang ada di dalam ruangan yang sama

Waktu kerja sekitar 3 hari. biasanya jam 13.00 baru legalisir bisa diambil.  Datang ke Kemenkuman setelah 3 hari sambil membawa kertas pengambilan.

Biaya : 25.000 per buku nikah

Legalisir di Kementrian Luar Negeri

Datang ke Kemenlu, pergi ke Gedung Pelayanan Terpadu, masuk ke dalam ruangan, kita akan disapa oleh satpam yang menanyakan maksud kedatangan kita. Jika ingin legalisir, satpam akan menanyakan apakah Anda memiliki debit Mandiri atau tidak? Jika tidak punya debit Mandiri, bersiaplah untuk jalan-jalan sedikit ke Gedung Utama Kementrian Luar Negeri. Lumayan untuk olahraga.

Kita akan diberikan selembar formulir dan kertas kecil nomor kwitansi pembayaran di Bank Mandiri. Jika kita belum punya Debit Mandiri, kita akan diarahkan ke Bank Mandiri di Gedung Utama.

Proses pembayaran di Bank Mandiri lumayan ribet. Karena kita harus menitip kartu identitas dulu di bagian informasi Kemenlu. Setelah itu kita mendapatkan kartu visitor untuk masuk ke Bank Mandiri. Di dalam Bank Mandiri, kita akan dipersilakan mengantri di loket yang telah ditentukan. Pembayaran dilakukan secara tunai. Kita akan mendapatkan bukti pembayaran yang akan diserahkan pada petugas legalisir.

Setelah itu kembali ke Gedung Pelayanan Terpadu, untuk mengambil nomor antrian. Biasanya pengurusan legalisir dilakukan di Loket 5. Tunggu hingga nama kita dipanggil. Serahkan buku nikah yang sudah disiapkan dan juga bukti pembayaran.

  1. Buku nikah yang telah dilegalisir di Kemenkumham
  2. Foto copy buku nikah yang telah dilegalisir
  3. Foto copy KTP
  4. masukkan ke dalam map berwarna kuning

Biaya : 25.000 per buku nikah

Legalisir di Kedutaan Besar Belanda

Lokasi Kedubes Belanda ada di Jl. H. R. Rasuna Said , Kuningan. Transportasi paling dekat naik Gojek dari Stasiun Tebet atau Stasiun Cawang. Untuk masuk ke dalam Kedubes, kita akan bertemu dengan security. Mereka akan menanyakan tujuan kita datang ke Kedubes. Jawab saja “Ingin legalisir buku nikah”. Segera setelahnya, kita diminta untuk meletakkan barang-barang di scan detector.

Setelah itu kita akan mengisi daftar kunjungan dan mendapatkan sebuah kunci. Kunci ini akan digunakan untuk memasukkan tas dan handphone. Karena barang-barang tersebut dilarang untuk masuk ke dalam area legalisir.

Masuk ke dalam ruangan kita akan mendapatkan nomor antrian. Setelah antri, kita akan bertemu dengan pegawai kedubes yang menanyakan buku nikah. Kita hanya menjawab beberapa pertanyaan, membayar uang legalisir sebesar Rp. 390.000 dan diminta kembali di hari yang sama pada pukul 15.00.

Saya hanya membutuhkan satu buku nikah untuk pengurusan MVV Family. Jadi tak perlu dua buku nikah di legalisir.

As simple as that!

Syarat yang harus dibawa :

  1. Buku nikah asli yang telah dilegalisir oleh Kemenkumham dan Kemenlu
  2. Fotocopy buku nikah yang telah dilegalisir
  3. Uang Rp. 390.000 per dokumen (usahakan uang pas ya.)

 

dan buku nikah yang telah melewati 4 tahap legalisir inilah yang akan difotocopy dan diserahkan pada saat pengurusan MVV Studi ketika membawa pasangan ke Belanda. 🙂 Good Luck!!

 

ditulis di DFW Indonesia, Tebet

22:29 WIB 19 Juli 2017

sambil denger lagu Too Much Heaven – Bee Gees

Prosedur Legalisir Buku Nikah di 3 Kementrian

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

43 Responses

  1. Mbak… Yang legalisir di kementrian agama thamrin sekarang diarahkan ke lantai 9 – ruangan KUA ya

  2. Alhamdulillah lengkap dari blok Mba .. Bermaanfaat banget .
    Thankyou mbakkk

  3. Saya rizal, mau Tanya mbak..
    Dari ke empat tempat ini. Yang di legalisir Hanya Satu buku nikah (Asli) ? Apa kedua buku Nikah (Asli) di legalisir semua?
    Thanks!

  4. Kak.. total fotokopi legalisir yang akhirnya digunakan berapa ya kak? Utk jaga jaga.. jauh soalnya dr jogja saya.. biar sekalian ke KUAnya

  5. Kak tanya. Total fotocopi surat nikah yg dilegalisir yang dibutuhkan berapa ya? Apakah 6 lembar kepakai semua? Sblmnya terimakasih

  6. Hai mbak Endang, fotocopy legalisir tergantung yang dibutuhkan. Kalau saya sarankan legalisir lebih banyak, supaya gak usah balik-balik lagi ehehe. 🙂

  7. hi kk , salam kenal y..
    postingannya sangat bermanfaat.. aq mw legalisir buku nikah, apa kemenag sekarang ini daftar online? karna ke kemenkuham skrg ini pakai online register

  8. Hai kak Putri, maaf, saya kurang tau. Mengenai Kemenkumham saya juga dapat informasi dari pengunjung blog, karena saya masih di luar negeri kak. Kalau kakak nanti ternyata bisa urus secara online, let me know ya. Biar saya bisa tulis update-nya disini. 🙂
    terima kasih kak..

  9. hi k adlienerz..
    kemarin aq sudah lealisir ke kemenag, dan sdh ke kemenlu.. kmrin kk legalisir hanya 2 buku nikahnya saja, atau beserta fotocopynnya?

    oy, utk kemenag, itu proses manual seperti biasa, tapi kalau di kemenlu yang sekarang untuk layanan ini sudah pindah ke gedung Cik’s Cikini. sudah bisa online, dan memakai voucher yang dibisa didownload di website ahu.go.id/online. jadi setelah dapat legaliir dari kemenag, tidak perlu datang ke kemenlu.

  10. Maaf mau tanya. Agak melenceng…
    Ternyata surat nikah suami saya hilang mb dan punya saya masih.. saya bingung..

    apakah kira2 ada infomasi atau pengalaman di KUA baik author ataupun readers .. apakah KUA mau menerbitkan duplikat surat nikah yang baru ya untuk keduanya dengan asumsi surat nikah istri ditarik..

    Saya sebenarnya sudah tanya dan proses ke KUA buat masalah sy. Setelah berproses, saya dibuatkan 1 lembar pengganti buat suami tapi bahasa indonesia dan bukan berbentuk buku.

    Apakah ada yang faham mengenai peraturan penggantian surat nikah kalau hilang satu bolehkan pengajuan duplikat dua duanya (suami dan istri) dengan yang masih tidak hilang ditarik?

    Trus apakah kementrian agama, kemenhumkam,kemenlu dan kedubes mau melegalisir lembaran pengganti surat nikah suami ini ya..
    Mohon pencerahannya klo ada yang tahu.

  11. Terima kasih kak Putri, berarti Kemenag tidak ada perubahan apa-apa yaa. Saya akan update di dalam blog saya. Terima kasih kak 🙂

  12. Hi Mbak Endang.

    Wah kasusnya agak berbeda dengan saya. Sepertinya mbak Endang harus ke Kemenkumham untuk mempertanyakan soal ini, kalau ternyata bisa dilegalisir di Kemenkumham dalam bentuk surat pengganti lebih baik di translate terlebih dahulu. Sehingga di Kemenlu bisa diterima. 🙂

    Semoga segera dapat solusinya

  13. Mba mau tanya legalisir buku nikah itu buku nikah yang asli ( langsung legalisir di buku nikahnya )atau Fotokopi buku nikah nya sih?

  14. halo mbak, yang di legalisir itu buku nikah aslinya mbak. 🙂

    Semua yang dilegalisir harus yang asli, bukan fotocopy 🙂

  15. Halo Mji

    Sepengetahuan saya sih harus dua-duanya. Apakah buku nikah suami yang dibawa ke luar negeri sudah di legalisir? Kalau misalnya sudah di legalisir, sepertinya gak apa-apa hanya urus buku nikah istri aja. 🙂

  16. Yang difotokopi hanya bagian depan saja mas. Biasanya tukang foto copy sudah paham bagian mana yang biasa difotokopi 😊

  17. Mbak yang di fotokopi itu keseluruhan halaman buku nikahnya? Atau halaman tertentu saja ya?

  18. thanks atas informasinya. lengkap sekali.

    mau tanya, buku nikah ini perlu diterjemahkan oleh dutch sworn translator gak?

  19. Terima kasih sudah berkunjung 🙂

    Gak perlu mbak kalau di Belanda, hanya bahasa Inggris sudah bisa diterima kok. 🙂

  20. mba utk buku nikah apakah harus dibawah lima tahun juga? karena buku nikah saya sudah delapan tahun. mohon infonya. trims

  21. apakah di buku nikah mbak sudah ada translate bahasa inggrisnya? kalau sudah ada, sepertinya tidak perlu buat yang baru mbak 🙂

  22. Assalamualaikum kak kalo legalisir buku nikah ngk bawa buku nikah asli BS ngk kak.ma kasih.

  23. Waalaikumsalam. Harus bawa yang asli. Karena yang dilegalisir itu buku nikah yang asli bukan fotocopy-an.

  24. Izin bertanya mba, jadi legalisir di KUA bawa 4 lembar, yg 1 diserahkan ke KUA gt ya?

    1 lembar legalisir dr KUA untuk diserahkan ke kemenag
    1 lembar legalisir dr KUA untuk diserahkan ke kemenkumham
    1 lembar legalisir dr KUA untuk diserahkan ke kemenlu

    Setelah dapat 3 legalisir kementerian, copy 1 lembar yg sudah dapat stempel kemenag dan stiker kemenkumham dan kemenlu untuk diserahkan ke kedutaan?

    Perlu fotokopinya pas pertama kali mau ke KUA dan terakhir sebelum ke kedutaan aja, bukan? Hehe terima kasih sebelumnya, salam kenal =)

  25. halo mba Halida

    Iya mbak, jadi mbak fotocopy dulu buku nikahnya. Terus minta dilegalisir 3-4 lembar oleh KUA. di setiap kementrian kita kasih lembaran copian yang sudah dilegalisir plus buku nikah asli. Yang kita butuhkan adalah legalisir buku nikah asli. yang kertas copyan hanya untuk penyimpanan data oleh masing-masing kementrian. pasti nanti di setiap kementrian bakalan diminta buku nikah aslinya mbak.

    nanti setelah buku nikah asli dapat legalisir dari 3 kementrian itulah, buku nikah asli yang akan diserahkan ke kedutaan. begitu mbak..

    Semoga membantu ya mbak 🙂

  26. Ohiya mbaa. Alhamdulillah mau lapor update juga. Per awal tahun ini untuk legalisasi buku nikah KUA bisa di KUA terdekat saja (sesuai domisili, tidak perlu di KUA tempat dikeluarkan) 😁 🙏🏻

    Siap mba, artinya waktu ke kemenag bawa tiga copy yg sdh dilegalisasi KUA, 1 disimpan kemenag. Hasil legalisasi dari kemenag berupa stempel di buku nikah asli dan 2 copy legalisir (yg dibawa sejak KUA) untuk diteruskan ke kemenkumham dan kemenlu masing2 1 yaa?

    Untuk kedutaan bawa buku nikah asli yg sdh dpt legalisasi 3 kementrian, nanti fotokopinya di kedutaan saja, begitu kah?

  27. Iya mbak, nanti pas di Kedutaan tinggal kasih yang asli aja seingetku. Jadi yang diserahkan ke kedutaan bukan fotocopy, tapi buku nikah asli yang sudah dilegalisir ya mba 🙂

    Semoga membantu 🙂

  28. Assalamualaikum. Mau tanya. Jika mewakilkan legalisir buku nikah milik ayah saya apakah bisa?bapakah perlu surat kuasa?

  29. Waalaikumsalam. sepertinya harus pakai surat kuasa, karena kalau urusan dengan pemerintahan, gak bisa langsung urus tanpa surat kuasa sebagai tanda bukti.

    semoga menjawab

  30. Halo mba Adlien, terima kaish banyak atas informasinya snagat lengkap dan membantu. Saya mau tanya nih mba, untuk buku nikah perlu di translate oleh sworn traslator ke bahasa belanda atau inggris gak ya?

    Terima kasih ya mba.

  31. Halo mba Mell, terima kasih sudah berkunjung. Untuk buku nikah tidak perlu ditranslate karena sudah dual bahasa. Hanya perlu dilegalisir saja. 🙂

  32. Terima kasih mba atas responsenya. Jadi walaupun halaman pertama buku nikah (Nasehat untuk Kedua Mempelai) dan keterangan mas kawin dalam bahasa indonesia, itu tetap tidak perlu di translate ya?

  33. Mbaa thanks infonya yg lengkap banget, aku mau tanya apakah proses legalisasi itu butuh kita dateng sama pasangan atau tidak? Soalnya pasangan saya dikit banget dpt cuti kerja

  34. wah selamat atas pernikahannya mbak. selama saya mengurus legalisasi, saya selalu sendirian mbak. hehe. Jadi gak perlu datang berdua sebenernya heheh

  35. buku nikah sudah ada translate di dalamnya, jadi gak perlu ditranslate lagi 🙂 > beda dengan akta kelahiran diatas 2000, itu butuh ditranslate karena tidak ada translate bawaannya di dalam dokumen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Trending posts

No posts found

Subscribe

Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.