pulau
-
Mengintip Kehidupan Nelayan di Pulau Buru
Jika mendengar Pulau Buru, apa yang ada di dalam pikiran anda? Sebuah pulau yang digunakan untuk mengasingkan para tahanan politik. Orang-orang yang dianggap komunis dan dianggap melawan Negara. Nah, setelah puluhan tahun berlalu Pulau Buru menjadi pulau tujuan transmigrasi. Banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia datang kesini untuk mencari penghidupan baru. Saya tinggal di Desa Waepure, sebuah desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Air Buaya. Tinggal di desa nelayan selama seminggu membuat saya banyak berinteraksi dengan mereka. Selain karena pekerjaan untuk mewawancarai nelayan yang masuk dalam kelompok Fair Trade, saya juga tertarik dengan kehidupan para nelayan pencari tuna. Saya bertemu dengan Pak Hayun, seorang nelayan yang berasal di Sulawesi…
-
Menyimpan Kenangan di Pantai Pink
Perjalanan kami dimulai pagi, ketika matahari telah tinggi. Jam tangan menunjukkan waktu 09.24 Wita, setelah sarapan kami memulai perjalanan. Dengan menyewa mobil, kami merencanakan field trip ke Tanjung Luar dan Pantai Pink. Bang Wildan duduk di depan dengan supir, ia ingin dipanggil Mas Dedi. Di kursi tengah ada saya, Bang Irwan, Bang Firman. Sedangkan Bang Lalu, Bang Juchrin dan Kak Ma’aruf menempati kursi belakang. Lagu dari Tab Bang Wildan terputar sepanjang perjalanan. Perjalanan ke Tanjung Luar Tanjung Luar terletak di Lombok Timur, kami kesini untuk melihat keadaan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Tanjung Luar. Ada tempat pemotongan ikan hiu, menurut Bang Wildan, tempat ini pernah menjadi tempat pendaratan ikan hiu…
-
Ketika Politik Berada di Pulau
Politik di Pulau. Ketika saya tinggal di Pulau Lanjukkang, ada kejadian menarik yang patut kita renungkan. Tuan rumah yang kami tinggali memiliki 4 orang cucu, semuanya masih dibawah 10 tahun. Kami tiba malam hari di Pulau Lanjukkang, setelah selesai melakukan penelitian di terumbu karang sekitar pulau Lanjukkang. Malamnya kami ngobrol banyak dengan pemilik rumah yang notabene menjabat sebagai kepala dusun. Pembicaraannya lebih ke arah sosial ekonomi di pulau kecil ini. Saya menyebutnya dusun karena hanya dihuni oleh 13 KK, tak sesuai dengan target para calon walikota. Calon walikota atau Gubernur tak pernah menyambangi pulau yang tak memiliki air bersih. Mereka tak pernah membangun apapun untuk meraup suara warga. Mungkin karena…
-
Kabar Pendidikan di Pulau Kecil
Selama sembilan hari saya mengeliling Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan bersama rombongan SPICE 2012, Sabtu – Minggu (19-23/9). Perjalanan yang menyenangkan, bukan sekedar travelling tapi sekaligus penelitian. Membuat saya semakin tertarik untuk menjadi seorang peneliti di bidang Kelautan. Amien ya rabbal alamin.. Selama perjalanan ke pulau-pulau di Kepulauan Spermonde, ada hal yang sangat krusial dan harus diperhatikan oleh semua orang. Ini tentang Pendidikan, sesuatu yang harusnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Sesuai dengan UUD 1945, bahwa pemerintah Indonesia memiliki amanat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal yang masih belum terealisasi hingga saat ini. Keadaan pendidikan masih sangat miris jika kita menengok kabar pendidikan di pulau-pulau kecil tersebut. Pulau Lanjukkang misalnya. Pulau…