• 2017,  indonesia,  Opinion

    Wae Merkuri di Pulau Buru

    Semua mengenal Pulau Buru sebagai tempat pengasingan para tahanan politik di masa Orde Baru. Pulau ini menjadi tempat yang digunakan oleh pemimpin rezim untuk menyingkirkan lawan politiknya. Banyak orang yang dibuang begitu saja kesana. Di tahun 1969, ratusan orang menembus rimba di Buru. Tepat tanggal 17 Agustus, di hari kemerdekaan. Banyak tahanan politik yang dipenjara tanpa proses pengadilan, diasingkan di pulau yang terpencil, dan meninggalkan keluarga di pulau Jawa. Mak tak heran jika di masa kini, banyak turunan Jawa yang berasal dari tahanan politik dan mereka masih bertahan disana. Pulau Buru memiliki banyak sungai yang mengalir di seluruh pulau. Menurut catatan, sungai-sungai tersebut berasal dari Danau Rana. Hampir semua daerah…

error: Content is protected !!