Homeless jadi tantangan di Amerika Serikat. Perjalanan selama lima minggu di Amerika Serikat membuat saya belajar banyak hal. Namun pengalaman yang paling mengagetkan saya ternyata Amerika memiliki banyak homeless (gelandangan). Merunut dari surat kabar yang baca, masih ada 5420 orang tak memiliki rumah di Hawaii. Saya pikir Amerika bebas dari gelandangan, namun apa yang saya lihat di Hawaii, masih banyak homeless yang ada di sana.

Fakta Homeless

Mereka umumnya tinggal di tenda-tenda dan berpindah-pindah. Bahkan ada yang tidur di pantai Waikiki dan hanya menggelar tikar dan selimut. Homeless bisa dilihat dari ciri-cirinya yang membawa koper besar bahkan troli belanja berisi alat masak, baju-baju, selimut, sepatu dan sebagainya.
Karena mereka tak mungkin membangun rumah tak permanen disana. Mendirikan rumah tanpa izin adalah kegiatan ilegal. Untuk hidup, mereka diberikan uang bulanan oleh pemerintah sebanyak 300 dollar per bulan. Namun menurut saya itu tidak cukup. Melihat harga makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya yang sangat mahal disana.

Mengumpulkan Botol untuk Hidup

Menurut salah satu gelandangan yang saya tanya, ia terkadang mengumpulkan botol-botol minuman bekas yang bisa dijual kembali. Karena pemerintah punya program untuk membeli setiap botol minuman yang sudah dibuang dan dihargai 5 sen. Namun yang membuat saya kagum terhadap homeless disana, mereka terbiasa membuang sampah di dalam tempat sampah, selain itu mereka tak pernah mengemis pada orang yang lalu lalang.
Pemerintah juga berusaha mengurangi tingkat homeless yang ada di Hawaii dengan cara memberikan mereka tempat tinggal. Sebuah agen yang telah disewa oleh pemerintah Hawaii untuk mencarikan atau bahkan membuatkan mereka tempat tinggal.  Pemerintah memiliki target untuk mengurangi homeless yang hidup di jalan-jalan dan memberikan tempat layak. Semoga bisa terealisasi…

Homeless, tantangan bagi Amerika.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

3 Responses

  1. Bahkan negara adidaya pun ternyata masih punya permasalahan yang cukup pelik. Tapi banyak yang dipelajari ya Mbak, meskipun mereka gelandangan 🙂

  2. setiap budaya baru pasti akan mengandung hikmah masing2. 😀 selama ak ke Malang, banyak pelajaran baru yang saya dapatkan juga. thanks yaaa kakak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

    Trending posts

    No posts found

    Subscribe

    Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.