Pemandangan Asrama Mahasiswa (Ramsis) menjadi sangat indah, tapi dibalik keindahan itu ada beberapa masalah. menurut salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, danau tersebut sudah mencemari sumur warga. sebut saja Andi yang sumurnya sudah tidak bisa digunakan untuk minum karena rasa dan warnanya berbeda. “Padahal dulu sebelum ada danau tersebut air disekitar tersebut bisa diminum” ujarnya. menurutnya warga telah menanyakan hal tersebut tetapi pihak Rumah Sakit akan mensterilkan air tersebut sehingga tidak membahayakan. warga juga tidak mengetahui akan dibangun bendungan disitu. “Menurut pekerja mereka hanya akan membangun saluran menuju pembuangan di daerah Kera-Kera” tambahnya. bendungan yang dibuatpun rawan jebol. karena tanah yang dipinggir bendungan tidak tinggi, sehingga ketika hujan memuat aliran air kerumah penduduk.
Jalanan ke arah Sejati pun ditutup. padahal itulah akses warga menuju Unhas. banyaknya mahasiswa pondokan di Sejati membuat bertanya kenapa akses jalan tersebut harus ditutup. menurut Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Idrus. A. Patturusi Sp B, Sp BO jalanan tersebut tidak aman bagi mahasiswa Ramsis. “kan sudah ada akses di jalan Sahabat” ujar Andi mengutip pernyataan Rektor.
Sekarang warga Sejati menunggu akses menuju kampus ataupun sebaliknya. “Dan juga kejelasan tentang bendungan ini” tambah Andi.
terbengkalai. jembatan yang dilarang rektor untuk dilanjutkan

Mifda dan Ilham. reporter yang ikut terjun ke lapangan.

 

akses tidak ada bagi warga Sejati

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

    Trending posts

    No posts found

    Subscribe

    Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.