bumi
-
Ternyata Pakaian Punya Dampak bagi Lingkungan
Ternyata pakaian yang kita pakai punya dampak buruk bagi lingkungan. Perubahan iklim banyak disebabkan oleh tingkah laku manusia, salah satunya suka berganti baju baru tiap tahun. Tanpa menyadari dampak buruk produksi tekstil pada lingkungan untuk jangka panjang. “Baju baru Alhamdulillah, tuk dipakai di Hari Raya, Tak ada pun tak apa-apa. Masih ada baju yang lama” Lagu yang sering kita dengarkan saat menjelang hari Lebaran tiba. Masih lekat dalam ingatan, bahwa lagu ini memiliki hidden motivation bagi saya untuk membeli baju baru di saat lebaran. Berbekal lagu ini, saya menjadikannya alibi bahwa setiap kali lebaran saya harus memiliki baju baru. Entah itu dibelikan oleh Bunda atau alm. Mbah Rayi. Kalau tidak…
-
Resep Umur Panjang dari Nenek Berumur 100 tahun di Wamlana
Saya bersyukur dapat bertemu dengan Nenek Maryam Salasiwa, saya memanggilnya Nenek saja. Beliau adalah ibu dari seorang Bapak Ide, mantan nelayan yang rumahnya kami tempati menginap selama satu minggu. Di Desa Wamlana, saya belajar banyak dari Nenek Ima yang dipercaya berumur lebih dari 100 tahun, saat Belanda dan Jepang masih berkeliaran di Pulau Buru. Ia pun masih bisa menggunakan bahasa Jepang sedikit-sedikit. Pun bahasa Belanda yang ia pelajari dari orang Belanda yang kerap menyambangi desa-desa di waktu lampau. Ia lahir di sebuah desa kecil bernama Waipoti sekitar tahun 1900-an awal. Ia tak punya catatan kelahiran, tapi ia mengingat segala hal ketika Belanda masih menginjakkan kakinya di Pulau Buru. Ia tumbuh…
-
Memilih Keputusan di Seperempat Abad
keep smile, dlien! Biarlah. . . Biarlah semua Berlalu seperti waktu Tak perlu kau tangisi Semuanya akan pergi Dan itulah penggalan lirik lagu yang menjadi lagu terfavorit saya selama menjelajah di Pulau Buru. Lagu Andra and The Backbone berjudul Perih. Sebuah lagu yang mengajarkan bahwa semua keputusan yang kita ambil akan berlalu. Seberapun perih nya hal tersebut, semua akan berlalu dan tak perlu untuk ditangisi. Sehingga saya pun berusaha merefleksikan apa yang sudah saya lakukan selama seperempat abad sejak saya lahir. Banyak kejadian akhir-akhir ini yang membuat saya begitu banyak berfikir. Perjalanan panjang di umur ke 25 banyak keputusan-keputusan besar yang saya buat. Keputusan pertama saya, ketika saya…
-
Pengalaman Tak Terlupa di Saparua (part 2)
Pulau Saparua, terletak tak jauh dari Pulau Ambon. Memiliki banyak tempat wisata menarik. Namun seringkali tak dilirik. Kami kembali menyusuri jalanan kecil yang di kiri terlihat pantai, sedangkan di kanan terlihat hutan produksi. Sebuah kombinasi yang sangat menenangkan. Beberapa kali kami melewati rumah-rumah penduduk. Rumah khas yang dimiliki oleh masyarakat Maluku, yaitu rumah dengan teras kecil, pintu, dan jendela segi empat dari kayu. Selain itu cat nya seringkali menggunakan warna kuning atau warna-warna lembut. Hingga kami singgah di Desa Sirisori, tempat durian yang kemarin kami makan. Kami pun membeli durian lagi, berharap rasanya seperti durian yang kemarin. Tujuan perjalanan kami kali ini adalah Benteng Duurstede. Saksi Bisu Perlawanan Saparua Perjalanan…
-
Indonesia diantara Ketiak Investor Asing
(catatan kesedihan melihat ekonomi Indonesia) Laju pertumbuhan ekonomi cenderung di kisaran 6-6.5 persen lebih rendah dari asumsi 6.8 persen dalam APBN 2013. Ancaman kemiskinan dan pengangguran tetap tinggi, bahkan meningkat (Kompas, 8/11). Pernyataan ini tidak main-main, keadaan ekonomi Indonesia masih memburuk. Mendapat imbas dari kacaunya kondisi perekonomian global. Investasi oleh pihak asing diharapkan menjadi pendorong perekonomian negara ini. Hal inilah yang membuat saya merasa miris. Penguasaan sumber daya atas nama eksplorasi bisa merusak sumber daya alam di Indonesia. Belum lagi para investor asing yang terkesan semena-mena didukung dengan pihak pemerintah daerah. Misalnya saja penambangan pasir besi di Kabupaten Jepara yang menyebabkan abrasi pantai yang sangat berat hingga merugikan nelayan. Belum…
-
Plastik, Musuh Abadi
*tulisan ini terbit di tabloid identitas Unhas, edisi Akhir April 2012 Seringkali kita merasa tak peduli jika membuang bungkus permen karet berukuran 3 x 2 cm. Pikir kita, pasti bungkusannya akan terurai dengan sendirinya. Kalian salah! Plastik terbuat dari bahan yang sulit terdegradasi oleh alam. Bahan pembuat plastik adalah bahan-bahan yang susah untuk diurai oleh bakteri. Bahan itu adalah akrilik, nilon, polyester, polietilena, polipropilena, dan povinil khlorida. Produksi keseluruhan plastik selama setengah abad ini sekarang sudah lebih dari satu miliar ton. Itu meliputi ratusan plastik yang berbeda, dengan berbagai permutasi yang melibatkan penambahan bahan-bahan khusus seperti pelentur, pembening, pewarna, pengisi, penguat, dan pengawet terhadap cahaya. Umur masing-masing bisa sangat…