entah kenapa kata-kata ini sangat nyentuh gue banget.
gue ngerasa bodoh.
gue juga si yang salah untuk bertindak egois didepannya.
padahl gue mau untuk menjadi sahabatnya.
atau sekadar berbagi cerita mengenai hidup.
cerita tentang tuhan.
cerita tentang kebebasan.
cerita tentang kuliah.
atau pun cinta.
menyesal ketika dia menghilang dari hidupku.
hufh
life has no “backspace”.
kalau hidup punya “backspace” mungkin gue gag akan ngomong kayak gitu ama dia.
hufh.
One Response
:a: