Pagi ini saya tiba-tiba dirundung oleh kerinduan yang mendalam. Setelah saya melihat sebuah video yang menggugah hati saya. Terkadang hal-hal sentimentil muncul karena hal-hal yang tidak terduga. Sesuatu yang disebut rindu bisa membuncah sebegitu besar.
Disaat saya sedang berada di perantauan jauh seperti saat ini. Terkadang sering ada ketakutan akan kehilangan anggota keluarga yang disayang. Because we just life once! Saya tidak mau saya meninggal dalam keadaan yang tidak terikat oleh Allah SWT. Sama seperti saat ini. Saya jarang shalat, jarang baca Al-Quran, jarang dekat dengan Allah SWT. Padahal Allah SWT telah memberikan banyak anugerah pada hidupku yang singkat ini. 
Bunda yang paling baik sedunia. Pada beliaulah saya belajar kesabaran disaat cobaan menimpa keluarga kami bertubi-tubi. Disaat masa-masa sulit mewarnai kehidupan rumah. Beliaulah yang mengajarkan kami untuk memaafkan keadaan. Di saat semua orang menebarkan bibit ketidaksukaan pada Ayah, Bunda belajar tabah dan memaafkan. 
Ayah yang memilih jalan dijanjikan surga oleh Allah SWT. Saya baru menyadari pilihannya sangat berat . Pilihannya yang membuat ia terlihat berbeda dibandingkan keluarga yang lain. Tapi saya tetap bangga padanya. Karena Allah SWT inshAllah sudah menjanjikan beliau surga. 
Dr Aisyah r.ha meriwayatkan bahwa aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda : Tubuh badan siapa yg pernah dimasuki debu di jalan Allah swt maka Allah swt pasti akan mengharamkan keatasnya api neraka (HR Musnad Ahmad Tabrani)
Adik-adik yang membuat saya semangat untuk mengejar cita-cita dan mengingatkan ketika saya salah dan kelewatan. Terima kasih, telah menjadi adik-adik terkeren yang mengajarkan kakak mu yang tak tahu apa-apa ini. Karena hidup bersama kalian di dalam rumah bersama-sama adalah sebuah kebahagiaan yang tak terkira. Terkadang bau rumah dan suara kalian membuat saya rindu. Rindu sekali. 
Semua orang yang telah membentuk saya menjadi diri saya seperti ini. Semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Terima kasih ya Allah! Hanya Engkaulah yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih… 
Ditulis setelah yakin bahwa kematian itu pasti dan umur tidak ada yang mengetahui. Sebelum saya meninggalkan dunia ini, saya ingin membuat ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah mencintaiku apa adanya. 
Kamar Kost Wuring, Maumere, NTT
3 Februari 2014, 7:23 Wita

YOU ONLY LIFE ONCE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Categories

    Trending posts

    No posts found

    Subscribe

    Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.