Astagfirullah. Jujur, membaca berita tentang maraknya perkosaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap anaknya sendiri membuat saya bergidik ngeri. Bagaimana tidak, seorang ayah seharusnya menjaga kehormatan anaknya, bukan malah menghancurkannya.
Kejadian pemerkosaan ini marak dilakukan selama setahun terkahir ini. Saya jadi berfikir, apa yang harus dilakukan oleh putrinya di masa depan? Apalagi jika ia sampai hamil oleh ayahnya sendiri. Bayi akan mengalami kesalahan genetik, karena pada dasarnya seorang ayah tak boleh menghamili anaknya sendiri.
Saya tak akan menyalahkan perempuan-perempuan ini. Mereka adalah korban kejahatan, misalnya saja anak kelas 5 SD yang diperkosa oleh ayahnya sendiri. Parahnya lagi, sang ayah mengidap penyakit seksual menular (PMS) dan menularkannya sama anaknya.. Gila!!! dan akhirnya si anak menghembuskan nafas terakhir.
Saya membayangkan sang anak yang pasti berteriak “Ayah, aku salah apa?”
Ah, saya bingung dengan dunia ini. Dan saya bersyukur memiliki ayah hebat yang mengenal agama. Ayah saya adalah sebuah pelajaran bahwa setiap semua hal akan ada hikmahnya..
Terima kasih Ayah, atas rasa aman yang engkau ciptakan di rumah kita.
Terima kasih Bunda, atas segala ketegaran, kesabaran dan keikhlasan mendidik kami dalam suasana penuh cinta dan kasih sayang..
Terima kasih Milzam, Hany, Majid, Azizah dan Maulana yang telah membuat rumah meriah dan tak terlupakan.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memberikan aku keluarga ini dan kehidupan ku saat ini.. 😀
#tulisan ini dibuat setelah membaca artikel 7 Ayah Bejat “Terkam” Anak Sendiri
2 responses to “Ayah, Aku Salah Apa?”
Terima kasih untuk sepupu ku Giska Adilah yang cantik, baik hati, dan selalu men-support diriku, gumam atrasiena adlina
hahaha, apa ini?? but, terima kasih untuk semuanyaa. 😀