Setelah perjuangan panjang untuk mendapatkan beasiswa, saat ini masuk ke dalam tahap mempersiapkan diri menuju hari keberangkatan. Sisa 65 hari lagi sebelum saya meninggalkan Indonesia. Banyak hal yang harus saya persiapkan sebelum menuntut ilmu di negeri kincir angin tersebut. Dan sekarang perasaan saya mulai campur aduk.
Dari beberapa tips dari beberapa teman yang telah berangkat ke luar negeri. Menurut mereka ada beberapa persiapan yang harus dilakukan bagi calon mahasiswa sebelum berangkat ke luar negeri. Apa saja persiapannya?
Table of Contents
Persiapan mental
Kenapa Persiapan Mental saya letakkan di poin pertama? Karena memang kuliah di luar negeri tak semudah bayangan. Perlu kekuatan mental untuk bisa bertahan di luar negeri. Jika tidak tahan, bisa-bisa (naudzubillah min dzalik) seseorang memilih untuk menghilangkan nyawanya dibandingkan menghadapi masalahnya. Rasio bunuh diri mahasiswa di kampus lumayan tinggi. Catatan dari Kampus Emory di Amerika Serikat menyatakan bahwa satu dari 10 pelajar di kampus pernah membuat keputusan untuk melakukan tindak bunuh diri. Pikiran untuk bunuh diri ini tertinggi dimulai pada umur 18 hingga 26 tahun. Selain itu laporan angka tingkat keinginan bunuh diri terlihat di 5 persen mahasiswa Graduate students dan 18% mahasiswa Undergraduate.
Biasanya pikiran bunuh diri ini datang di saat-saat terlemah seseorang. Ia merasa sendirian, tak punya teman, tugas-tugas yang datang silih berganti, belum lagi musim yang tak tentu. Apalagi teman-teman yang merasakan musim dingin sangat lama. Tak melihat matahari hingga hampir seharian. Mood seperti inilah yang bisa membuat seseorang merasa depresi dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Mungkin bagi sebagian orang hal ini terasa sangat tidak mungkin, tapi ternyata hal-hal seperti ini benar-benar terjadi.
Karena itulah sangat penting menyiapkan mental sebelum memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Biasanya 3 bulan pertama kuliah merupakan masa-masa sulit bagi mahasiswa. Ini adalah masa-masa penyesuaian diri. Karena itu melatih mental sebelum berangkat bisa menjadi sangat berguna. Bisa disiasati dengan cara bepergian ke tempat-tempat baru sendirian dan mengenal dengan banyak orang.
Selain itu mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa bisa menjadi solusi terbaik. Jangan pernah jauh dari Tuhan dalam mengejar mimpimu.
Kemampuan bahasa inggris atau bahasa negara tujuan
Poin kedua ini adalah hal mutlak jika ingin berkuliah ke negara-negara asing selain Indonesia. Saat ini banyak kampus yang mewajibkan mahasiswa bisa berbicara bahasa inggris. karena bahasa pengantar yang digunakan di dalam kampus sudah menggunakan bahasa inggris. biasanya kampus tersebut sudah mengukur kemampuan bahasa inggris calon mahasiswanya dengan memberikan batas minimal nilai IELTS, TOEFL IBT atau TOEIC.
Jadi sebelum mendaftar kampus harus diperhatikan terlebih dahulu, mereka menggunakan pengantar bahasa inggris atau bukan. Beberapa negara seperti Jerman, Perancis, Jepang, Rusia dan Korea Selatan mewajibkan para mahasiswa asing untuk bisa menggunakan bahasa mereka. Karena di dalam perkuliahannya, para mahasiswa akan menggunakan bahasa tersebut.
Jadi persiapan kemampuan bahasa inggris atau bahasa negara tujuan sangat disarankan sebelum menjalani perkuliahan.
Perbanyak membaca jurnal-jurnal perkuliahan
Jurnal-jurnal yang bisa dicari di internet sudah mulai dibaca. Jangan sampai tidak mengetahui apapun ketika sudah tiba disana. Dari sekarang rajinlah mengulik jurnal-jurnal yang bersinggungan dengan materi kuliah yang akan kamu pelajari di luar negeri. Mulai catat istilah-istilah sulit yang ditemui ketika membaca jurnal-jurnal tersebut.
Mulai mencari housing atau tempat tinggal
Mencari housing atau tempat tinggal merupakan hal yang mudah tapi tricky. Karena kita tidak bisa melihat langsung seperti apa tempat yang akan kita tinggali selama 2 tahun. Tapi saat ini sudah banyak website yang memberikan informasi tentang tempat tinggal. Mulai dari yang harganya murah hingga yang sangat mahal.
Nah untuk mendapatkan lokasi yang murah, biasanya agak jauh dari kampus. Harus bersepeda sekitar 20 menit untuk mencapai kampus. Sedangkan yang mahal-mahal sangat dekat dengan kampus.
Tips dari beberapa teman, jangan selalu ngumpul sama orang Indonesia. Cobalah mencari tempat tinggal dengan banyak komunitas orang bule nya. Karena hal ini akan mengasah kemampuan berbahasa inggris kamu nantinya. Jika ditemani selalu orang Indonesia, kapan bisa berlatih percakapan dengan lebih baik?
Mencari benda-benda yang lebih murah jika dibeli di Indonesia
Untuk ini biasanya ada beberapa benda yang rasanya lebih murah jika dibeli di Indonesia. Ada beberapa teman yang menyarankan untuk membawa rice cooker ukuran kecil agar ketika tiba pertama kali di negara tujuan tak langsung shock. Dengan rice cooker ini, perut bisa tetap hidup dengan nasi.
Selain itu mempersiapkan barang-barang elektronik seperti Router wifi. Harga router di Belanda bisa mencapai 25 Euro. Padahal di Indonesia hanya dibanderol sekitar 150ribuan. Bisa menghemat bukan?
Mempersiapkan perlengkapan menghadapi musim dingin
Berbicara mengenai musim dingin, orang Indonesia seperti kita akan kesulitan untuk beradaptasi. Biasanya di awal-awal ketika salju turun mungkin kita akan merasa sangat bahagia. Namun setelah itu rasanya akan kena “gloomy” juga. Dimana rasanya hati menjadi sangat sendu karena tidak bisa melihat matahari. Sindrom ini biasa dialami oleh orang-orang yang tidak pernah mendapatkan pengalaman empat musim.
Untuk menghadapi musim dingin, kamu bisa melihat jenis-jenis jaket parka keren di MatahariMall.com . Jaket Parka biasanya digunakan oleh militer angkatan udara yang memiliki fungsi melindungi tubuh dari cuaca ekstrim, salah satunya ketika menghadapi musim dingin. Seiring zaman, jaket parka mulai digunakan oleh masyarakat sipil untuk melindungi tubuhnya dari cuaca ekstrem.
Selain karena jaket parka memang sangat keren, jaket ini pun memiliki berbagai jenis bahan yang bisa membuat kamu merasa lebih nyaman karena memakainya. Ada lebih dari 5 jenis bahan jaket parka yang bisa kita temui di MatahariMall.com . Jaket parka yang berbahan Parasut, bahan Taslan yang sangat anti air, Cotton Will yang sangat nyaman dipakai, hingga bahan Wol dan Nilon. Jaket Parka selalu mengalami perkembangan saat ini, tapi fungsinya tetap sama untuk melindungi tubuh.
Jika ingin mencari berbagai koleksi Jaket Parka, bisa lihat di link MatahariMall.com. Dijamin gak akan menyesal ketika melihat koleksi-koleksinya yang keren.
Nah itulah beberapa tips dari saya agar semakin mantap menghadapi kuliah di luar negeri. Mohon doanya agar saya bisa kembali ke Indonesia dengan nilai yang memuaskan. Aamin ya rabbal alamin
Ditulis di Kamar Kost Depok
0:04 Jumat, 10 Juni 2017
Sambil mendengarkan suara kipas angin
3 Responses
Ada saran gimana nyari jurusan yg tepat ndak..
salam kenal mba, mudahan saya segera menyusul, kalau boleh minta emailnya biar kita bisa saling sharing mba, tks
salam kenal mbak Ninik. email saya di [email protected] , mbak 🙂