Tulisan ini adalah re-post dari tulisan saya di Kompas.com dua tahun lalu ketika magang disana sebagai jurnalis. Niatnya agar semakin banyak orang yang bisa berhati-hati dengan tawaran menggiurkan bernamakan “Beasiswa”. So, be careful, guys…


Semakin banyaknya lembaga donor pemberi beasiswa membuat orang-orang tak bertanggungjawab melakukan penipuan dengan dalih memberikan beasiswa. Agar tak terjebak dengan aksi ini, kenali tanda-tanda penipuan dengan mengatasnamakan beasiswa. 

Kuncinya, selalu lakukan cek dan ricek!

1. Tidak ada nomor telepon
Tidak adanya nomor telepon menjadi salah satu ciri penipuan. Walau pun ada alamat email, penipu jarang menggunakan nomor telepon. Karena hal ini memudahkan dirinya untuk ditelusuri.

2. Tidak ada pemenang beasiswa sebelumnya
Jika tidak pernah ada catatan yang memenangkan beasiswa tersebut sebelumnya, beasiwa tersebut kemungkinan besar penipuan. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Beasiswa yang baru, jelas tidak memiliki pemenang sebelumnya. Oleh karena itu, jangan mengabaikan beasiswa karena poin ini saja. Tapi, jika anda melihat tanda-tanda yang sama dengan tanda-tanda dibawah ini, maka berhati-hatilah.  
3. Pengaruh besar dari sponsor

Metode ini seringkali digunakan oleh penipu beasiswa. Hindari beasiswa yang mengaku dekat dengan sponsor.   

4. Biaya aplikasi
Beberapa penipuan beasiswa menghasilkan uang dari pengisian aplikasi. Tidak pernah ada beasiswa yang menarik biaya aplikasi. Kebanyakan penipuan ini mengambil uang sekitar 10 dollar AS sampai 20 dollar AS. Namun, ada juga beberapa yang mengambil pungutan mulai dari yang paling rendah 2 dollar AS hingga 5.000 dollar AS.
Mereka akan berupaya meyakinkan Anda bahwa mereka benar-benar bertanggungjawab. Dan mereka hanya mencari pelamar yang benar-benar serius. Jangan percayai mereka. Tinggalkan aplikasi beasiswa seperti itu dengan segera.

5. Pemberitahuan melalui telepon
Normalnya, para pemberi beasiswa memberitahukan lewat surat. Jika Anda mendapatkan panggilan melalui telepon, Anda harus berhati-hati. Mintalah nama dan nomor telepon mereka, katakan Anda akan menelepon kembali.
Selanjutnya, kunjungi website resmi pemberi beasiswa dan hubungi sponsor beasiswa. Tanyakan kepada mereka tentang nama dan nomor telepon orang yang menghubungi Anda tadi. Jika nama tersebut benar, maka hubungi mereka kembali. Hal ini bisa Anda lakukan untuk mencegah penipuan yang ingin mendapatkan informasi pribadi Anda.

6. Klaim memiliki sponsor luar biasa
Waspadalah dengan klaim beasiswa dari organisasi palsu. Misalnya, jika beasiswa disponsori oleh Better Bussiness Bureau atau beberapa perguruan tinggi, selidiki klaim mereka. Hubungi organisasi tersebut dan tanyakan apakah organisasi atau perguruan tinggi tersebut memang mengeluarkan beasiswa.
7. Pelayanan kasar
Jika sponsor beasiswa berlaku kasar atau marah ketika Anda mengajukan pertanyaan, berhati-hati dan lebih teliti dengan pihak yang menawarkan beasiswa ini.   

8. ”First come, first served!”
Ungkapan ini akan dikatakan oleh sponsor beasiswa berkedok penipuan. Hal tersebut dikatakan karena tidak adanya batas waktu pengiriman aplikasi. Sebab, siapa yang pertama mengurus, dia yang akan mendapatkan beasiswa tersebut. Luangkan waktu untuk mempertanyakan setiap pertanyaan untk aplikasi beasiswa yang diajukan.

9. Jaminan untuk menang
Hal ini sangat normal bagi para pencari beasiswa. Jika beasiswa menawarkan atau menjamin Anda akan menang dan bisa mendapatkan beasiswa, carilah keabsahannya. Dua mesin pencari beasiswa yang bisa digunakan: http://www.fastweb.com/ dan College Board
10. Perusahaan yang baru terbentuk
Biasanya beasiswa diberikan oleh perusahaan yang sudah lama terbentuk. Jika perusahaan yang menawarkan beasiswa masih baru, bisa jadi itu adalah penipuan. Selanjutnya, Anda bisa mencari tahu daftar perusahaan baru untuk referensi.

11. Meminta informasi pribadi secara detil
Beberapa penipuan beasiswa akan meminta informasi keuangan pribadi dari para pelamar beasiswa. Jika mereka mendapatkan informasi pribadi anda seperti nama anda, tanggal kelahiran, kartu kredit, rekening bank, kartu kredit, atau nomor jaringan sosial. Para penipu beasiswa dapat melakukan pencurian identitas. Oleh karena itu, jika ada yang meminta informasi pribadi anda, segera tutup telepon.

12. Menawarkan pengisian aplikasi beasiswa
Trik ini sangat jelas penipuan. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan mengisikan aplikasi beasiswa untuk Anda? Mereka tidak mungkin menuliskan esai untuk Anda. Mereka tidak bisa mengumpulkan surat rekomendasi. Mereka bahkan tidak bisa mengisikan formulir informasi pribadi Anda, jika Anda tidak memberi tahu mereka. Selalu hindari situs yang mengatakan akan mengisikan aplikasi beasiswa untuk anda.   

13. Dinyatakan mendapatkan beasiswa yang tak pernah diikuti
Beberapa penipuan beasiswa akan menghubungi orang secara acak dan mengatakan bahwa mereka memenangkan beasiswa. Seringkali penipu mengatakan meminta nomor rekening Anda sebelum hadiah dikirim. Jika Anda mendapatkan pesan bahwa Anda memenangkan beasiwa yang tidak pernah Anda daftar, cari sponsor beasiswa yang menawarkan uang tersebut. Ketika mereka mengatakan  bahwa Anda harus membayar untuk mendapatkan beasiswa tersebut, tutup saja telponnya.

14. Cermati kesalahan kecil
Anehnya, banyak penipuan beasiswa yang banyak memiliki kesalahan dalam ejaan dan tata letak kalimat di website mereka. Contohnya, mereka menuliskan ”Scholorship” bukan ”Scholarship”. Jika ada aplikasi beasiswa yang salah dalam penggunaan bahasa Inggris, selidikilah beasiswa itu, mungkin itu adalah penipuan.   

15. 50 persen pelamar mendapatkan beasiswa
Jika beasiswa mengaku bahwa 50 persen siswa cerdas yang membuat aplikasi telah berhasil mendapatkan beasiswa, itu adalah peni
puan. Hindari beasiswa yang bertipe seperti ini.   

16. Alamat PO Box
Jika beasiswa melampirkan alamat kantor berupa PO Box atau alamat tempat tinggal, kemungkinan itu adalah penipuan. Karena kebanyakan beasiswa menuliskan alamat bisnis yang sah
17. Biaya lain-lain
Beberapa beasiswa palsu mengenakan biaya lain-lain kepada pelamar. Mereka mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda harus membayar biaya perangko, pajak, dan lain-lain sebelum Anda mendapatkan beasiswa hibah. Beasiswa sah akan mengurangi biaya tambahan kepada mahasiswa.   

18. Menyamar sebagai organisasi nirlaba 
Banyak penipuan beasiswa yang menyamar sebagai organisasi nirlaba. Hanya karena nama perusahaan memiliki embel-embel ”fund” atau ”foundation”, bukan berarti itu sebuah organisasi nirlaba besar. Bisa saja itu sebuah bisnis yang mencari keuntungan atau penipuan.

Intinya, tetap waspada, dan teliti!

 
Penulis : Atrasina Adlina | Inggried

Sumber : http://edukasi.kompas.com/Kamis, 28 Juli 2011 | 09:43 WIB

Hati-hati Modus Penipuan Berkedok Beasiswa

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Trending posts

No posts found

Subscribe

Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.