Perjalanan gila-gilaan ini saya jadwalkan seminggu yang lalu. Entah kenapa, saya harus kembali ke Makassar. Menyelesaikan skripsi yang tertunda dan menemui orang-orang yang akan saya tinggalkan. Rasa-rasanya ini akan menjadi perpisahan saya dengan Kota Daeng tahun ini. #curhat

Saya menggunakan Kapal Motor (KM) Umsini dari Maumere ke Makassar. Dengan harga tiket yang cukup terjangkau, yaitu 160 ribu. Perjalanan dari Maumere ke Makassar ditempuh dengan waktu 20 jam perjalanan. semua saya lakukan dengan sendirian. Selain KM Umsini ada juga KM Bukit Siguntang, namun karena Bukit Siguntang sedang diperbaiki, sehingga hanya KM Umsini yang jadi pilihan. 

Pernah ada temanku yang kehilangan kamera dan dompetnya ketika meninggalkan barang-barang tersebut. Karena itu saya agak trauma dengan kapal pelni. Karena itu ada beberapa tips yang harus diketahui kalau mau jalan sendirian dengan kapal Pelni. Mengingat tingkat kejahatan yang tinggi di dalam kapal. Kita wajib waspada.

Let’s check this out :

Ini adalah kewajiban kalau di kapal sendirian. Kita harus kenalan dengan orang yang kita anggap baik. Dalam artian, mereka bisa kita beri tanggung jawab untuk menjaga barang-barang kita ketika kita sedang ke kamar mandi atau mengambil makanan. Jadi harus cari kenalan di atas kapal. 

Jangan bawa barang terlalu banyak. Usahakan bawa saja satu tas besar, sehingga mudah untuk dijaga. Dan tidak perlu repot membawa barang-barang.

Tempat terang sangat penting jika naik kapal sendirian. Kalau gelap dan tersembunyi, malah barang-barang kita semakin “lezat” untuk jadi santapan pencuri. Tempat yang terang maksudnya, tempat yang punya pencahayaan yang baik.

Misalnya handphone, dompet, dan kamera. Jangan pisahkan barang-barang tersebut dari badan anda. Bawa pas mandi, bawa pas ngantri makan, atau bawa ketika mau jalan-jalan di kapal.Walaupun ribet tapi ini lebih penting. hehehe. 😀

Hal ini harus dilakukan mengingat cuman air panas yang disediakan sama kapal. Jadi kalau mau air dingin, bawa termos sendiri kemudian di dinginkan airnya.

Makanan di atas kapal ga pernah dikasih sendok plastic. Jadi usahakan bawa sendok sendiri. Kalau saya beli kerupuk untuk dijadikan sendok. Hehehe.

Karena ga dapat tempat di dalam kapal, saya pun memilih tempat di dek 6 bagian kiri, anginnya tidak terlalu kencang. Tapi karena sya ga bawa jaket, sayapun memilih handuk sebagai pelindung dari angin.

Harganya 5000 ribu, tapi worth it kok kalau emang ga dapat tempat di dalam kapal.

       Kenapa saya sarankan hal ini, karena angin di atas kapal sangat kencang. Bisa-bisa masuk angin, jadi perut harus selalu terisi penuh. Daripada sakit. hehe