Setiap kota di Belanda mempunyai sebuah tradisi yang tak bisa kamu lewatkan jika pergi ke Negeri Kincir Angin. Tradisi yang sudah berlangsung sangat lama dan masih dijaga hingga sekarang. Namanya Open Market. Tapi sebenarnya apa itu Open Market?

Tradisi Open Market

Kalau merunut pada bahan bacaan di Google, sebenarnya namanya adalah Open Air Market. Karena pasar ini dilakukan di ruang terbuka. Udara Belanda yang lumayan dingin dan segar membuat pengunjung merasa nyaman. Kalau saya gak bisa terlalu lama di Open Market kalau lagi winter begini, langsung flu rasanya.

Tapi lama kelamaan orang lebih mengenal Open Market dan mudah menyebutkannya dibandingkan Open Air Market. Disini kamu akan menemukan banyak orang yang menggelar dagangan-dagangan yang sangat berbeda.  Biasanya letak Open Market di Pusat Kota, kalau di Wageningen sendiri Open Market terletak di dekat Grote Kerk, Gereja terbesar di Wageningen.

Open Market di Wageningen hanya buka di hari Rabu (Dinsdag) dan Sabtu (Zaterdag). Untuk hari Rabu hanya buka pukul 09.00 CET hingga pukul 14.00 CET. Sedangkan untuk hari Sabtu buka dari pukul 09.00 CET hingga pukul 16.00 CET.

Apa yang bisa dibeli disana?

Bagi mahasiswa seperti saya, Open Market merupakan berkah. hahah. Karena banyak bahan makanan yang dijual murah disini. Kalian akan menemukan mulai dari pakaian, sayuran, keju, bumbu dapur, ikan, bunga, atau cemilan-cemilan khas Belanda.

Kadang Open Market dijadikan tempat melepas kepenatan di sela-sela kuliah. Karena pusat keramaian di Wageningen hanya ada di Open Market dan Kampus. Jadi jangan heran jika Open Market di hari Sabtu sering sekali dikunjungi oleh mahasiswa.

Kalian akan menemukan produk-produk organik yang memang diambil langsung dari peternakan seperti susu, keju dan telur. Selain itu ada juga stand yang menjual produk organik jamur-jamuran. Atau bunga-bunga dan sayur-mayur.

Kalau saya paling senang belanja buah dan sayur mayur karena sangat murah. Dengan harga 1 euro kita bisa mendapatkan satu kilo apel. Atau sawi yang bisa dihargai 1 euro 4 ikat. Namun itu tergantung musim, kadang apel bisa jadi mahal ataupun sawi yang berubah harganya.

Tips berbelanja di Open Market

Untuk belanja ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui agar tak salah ketika datang ke Open Market.

1. bawa kantong belanja sendiri karena disini gak menyediakan plastik bagi pembeli.
2. jangan lupa bawa uang cash karena ada beberapa stand yang tidak menerima pembayaran menggunakan kartu. Jika sebuah stand menulis Hier Pinnen Allen atau Ja Pinnen Graag artinya dia menerima pembayaran menggunakan kartu. Kalau tidak akan tanda itu, ada kemungkinan ia hanya menerima pembayaran dengan cash.
3. kalau mau dapat sayuran segar atau buah-buahan segar datanglah pagi hari ketika Open Market baru buka
4. jika mau mencari sayur dan buah murah datanglah ketika Open Market akan tutup karena pada jam-jam itu biasanya pedagang memberikan diskon besar-besaran. Saya pernah datang di akhir mau tutup dan mendapatkan banyak sayuran dengan uang 3 euro sahaja.
5. kalau bisa bahasa belanda, kalian bisa mencoba untuk menawar barang dagangan mereka. biasanya mereka impress kalau ada orang yang mencoba menawar pake bahasa belanda. saya gak pernah coba sih, tapi mereka terbuka kok kalau ada yang mau menawar.
6. jangan lupa ambil keju gratis yang dijadikan sample di kios penjual keju. kalian akan merasakan rasa keju-keju yang berbeda-beda. hahah. dan juga nyobain buah-buah yang sudah dipotong oleh penjual buah untuk dicicipi. Lumayan.. hahah. Tapi jangan ambil kebanyakan..

Dimana Lokasi Open Market di Wageningen

Untuk Open Market di Wageningen sangat mudah ditemui melalui Google Maps. Tuliskan saja Grote Kerk, disitulah letak Open Market berlangsung. :). Jika ditempuh dari arah Wageningen Univerisity hanya sekitar 10 menit saja kok.

ditulis di Asserpark

21:18 CET 3 Februari 2018

sambil dengar lagu Dan – Sheila on 7 sambil main kartu Seven Wonder