Alasan utama saya melakukan perjalanan solo trip ke Solo dikarenakan saya memiliki voucher hotel dari Citilink karena memenangkan lomba live tweet. Karena voucher hotel akan habis masa berlakunya pada tanggal 17 April 2017, saya pun membuat rencana untuk berangkat ke Solo pada tanggal 31 Maret 2017.

Untuk melakukan reservasi, saya hanya perlu reservasi melalui email [email protected] . Cukup mudah. Setelah melakukan reservasi melalui email untuk tanggal 31 Maret dan mendapatkan jawaban dari pihak BWP Solo, tiba-tiba teman saya membatalkan perjalanan yang kami rancang berdua. Saya yang sudah kadung membeli tiket kereta pulang pergi, akhirnya tetap memutuskan untuk berangkat ke Solo.

Karena liburan ini tergolong tahu bulat (dibaca : dadakan), saya pun kehabisan tiket kereta murah langsung ke Solo. Sehingga saya memilih untuk berangkat dari Stasiun Pasar Senen menuju Semarang Tawang. Naik kereta api Kertajaya yang harganya lumayan minim. Karena teman saya membatalkan tiketnya secara mendadak, akhirnya tempat duduknya saya kuasai. Selama 8 jam perjalanan, saya menempati dua tempat duduk. Alhamdulillah. 🙂

Setibanya di Semarang, saya langsung menuju Terminal Banyumanik untuk mencari Kartika. Ia akan menjadi teman perjalanan dari Semarang ke Solo, malam itu. Kami menaiki mobil travel dari Semarang, karena saat itu sudah malam dan kami tidak tahu transportasi apa yang paling tepat digunakan.

Sebenarnya mobil travel hanya mengantarkan sampai di Terminal Tirtonadi, Solo. Tapi untungnya Bapak Travel, Pak Be namanya, sangat baik. Ia mengantarkan kami hingga tiba di Hotel Best Western Hotel Premier Solo Baru yang terletak di Jl. Ir. Sukarno, Solo Baru. Petugas Receptionist di hotel ini sangat ramah melayani kami. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 00.10 WIB, tapi penerima tamu masih terlihat segar. Karena saya telah melakukan reservasi melalui email, saya hanya menyerahkan KTP dan voucher tiket.

Merunut website resmi milik Best Western Premiere Solo Baru terdiri dari 5 tipe kamar. Setiap kamar memiliki fasilitas pendukung yang berbeda-beda, tapi saya rasa tetap tidak mengurangi kenyamanan.
1. Kamar Superior dengan luas 30,4 m2 dan memiliki 66 kamar
2. Kamar Deluxe dengan luas 30,4 m2 dan memiliki 256 kamar
3. Kamar Super Deluxe dengan luas 40 m2 dan memiliki 15 kamar
4. Kamar Suite dengan luas 62,4 m2 dan memiliki 10 kamar
5. Kamar Premier dengan luas 96 m2 dan hanya ada 1 kamar saja. Kamar Suite tidak dijual untuk umum, hanya disediakan untuk petinggi dan orang-orang dipandang istimewa oleh pihak hotel.

Setelah saya memberikan data diri, kami diberikan kunci kamar dan dipersilakan masuk ke dalam kamar. Mereka juga menawarkan “morning call” jika tamu harus mengejar pesawat esok pagi. Tapi karena kami hanya ingin liburan, receptionist tidak menyarankan untuk melakukan “morning call” Saya mendapatkan Kamar Superior nomor 7001, dengan view menghadap Gunung Lawu, tapi karena malam, kami melihat lampu kerlap-kerlip menghampar. Ketika pagi hari, baru terlihat Gunung Lawu berdiri kokoh.

Kamar Superior memiliki dua tipe, ada yang memiliki dua tempat tidur atau single bed besar. Karena ini bukan honeymoon, akhirnya saya memilih dua tempat tidur untuk saya dan Kartika. Kamar Superior sangat nyaman. Tempat tidurnya dan dua bantalnya sangat peluk-able. Malam ini akan tidur sangat nyenyak nih.

Yang paling seru adalah kamar mandi dengan kaca transparan memang paling cocok untuk pasangan. Cieeee. Kalau gak datang bareng pasangan, mereka menyediakan tirai untuk ditutup kok. Jadi gak usah khawatir. 🙂 Fasilitas di kamar mandi sudah termasuk lengkap, ada handuk, shampo, sabun, sikat gigi, dan juga hair dryer.

Selain kamar, hotel ini memiliki beberapa fasilitas bagi para tamu yang menyukai kegiatan olahraga, dan kebugaran dapat memanfaatkan fasilitas kolam renang, pusat kebugaran, dan Spa. Sayangnya karena kami datang tengah malam dan akan eksplore Solo esok hari, rasanya tak banyak waktu untuk mencicipi semua fasilitas tersebut.

Tapi yang paling saya senang dari hotel ini adalah keramahannya. Saya sempat mewawancarai Chef di Resto Hotel Best Western Premier Solo Baru mengenai asal usul ikan yang digunakan di resto tersebut. Chef Himawan menemui saya yang merupakan reporter amatir yang sedang ikut lomba tentang perikanan. Beliau menjawab semua pertanyaan saya dan kita berdiskusi mengenai asal-usul ikan. Seru. 🙂

Selain itu, saya suka dengan makanan-makanan mewah yang ada di resto Hotel Best Western Premier Solo Baru. makanan mulai dari western style, asian, hingga yang tradisional, semuanya terhidang lengkap disana. Saya dan Kartika banyak mencicipi makanan-makanan tersebut. Tapi yang paling saya suka adalah Sambal Tahu yang endes banget. Lupa nanya resep sama Pak Himawan. heheh. 🙂

Terimakasih Citilink sudah memberikan voucher hotel ini. dan terima kasih Hotel Best Western Premier Solo Baru atas keramahan dan pelayanannya. 🙂 Semoga suatu saat bisa datang lagi kesini.
Best Western Premier Solo Baru
Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru, Sukoharjo
Jawa Tengah 57552
P: +62 271 623 123
F: +62 271 788 0921
E: [email protected]
W: www.bwpremiersolobaru.com
Social media:
Instagram : @bwpsolobaru
Twitter : @BWPSoloBaru
FB Fanpage : Best Western Premier Solo Baru