Dalam part 1# gue uda nulis introduksi tentang Pulau Sebatik. 😀
sekarang gue akan menceritakan tentang perjalanan gue dan teman-teman dari Kampus Merah Universitas Hasanuddin sampai di Pulau Sebatik. 😀
sekarang gue akan menceritakan tentang perjalanan gue dan teman-teman dari Kampus Merah Universitas Hasanuddin sampai di Pulau Sebatik. 😀
26 Juni 2012 (Selasa)
Berangkat dari kampus jam 8, kumpul di Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKN Unhas. Kita naik bis Unhas yang luxury. Hehehe. Tapi, persiapan perjalanan agak tersendat. Gara-gara Arabia (Hukum, 2009) telat naik bis. Jadinya kita berangkat agak lama Karena nungguin Ara. Untungnya dia bawa banyak makanan, jadi rada dimaafkan, tapi tidak dilupakan.. (Makanya gue tulis di blog.. hahahaha) XD
Perjalanan menuju Pelabuhan Soekarno Hatta lewat jalan-jalan tikus, jadi ga ketemu macet. 😀 sesampainya di Pelabuhan, KM Tidar udah membunyikan bunyi klakson “Toooottt”… kami pun berlari-lari. Dan, taraaaa.. kami dapat tempat di Dek 7. Ada karpetnya, trus ga berdesak-desakan. Mantapp. Kayaknya kita ga bakalan mual niii. Hehehe.
Perjalanan menuju Sebatik, begin…
Hari pertama
Berangkat jam 10, trus kapal merapat di Pare-pare. Minta Arif untuk datang, tapi dia lagi sibuk nanem rumput. Hufh.. tapi lumayan terobati, karena ditraktir sama bapak angkat di Mc Donalds. Hahah. Trus balik ke kapal lagi deh… main kartu domino dan lain sebagainya kita lakukan diatas kapal. Yang lucu, mushalla disini tuh pake arah kiblat ganti-ganti terus. Kadang ke arah depan kapal, kadang ke lambung kapal, kadang ke bagian belakang kapal. Hahaha. Lucu banget.
Hari kedua
Kapal bersandar di Pelabuhan Balikpapan, tapi gue ga bisa kemana-mana, karena dapat jadwal piket sama Ghea. Hufh. Anak-anak pada muter-muter Balikpapan, dan gue ga diajak. Hikkzzz.. kan gue nyoba kamar mandi di kelas ekonomi, dan what?? WC nya lucu banget.. susah dijelaskan dengan kata-kata. Hahaha.
Pas malem-malem nonton bioskop di kapal sama Ghea. Filmnya juga aneh beratddd.. kacau..
Hari ketiga
Kapal bersandar di Tarakan, yeaahh, semakin dekat dengan Sebatik. Dan akhirnya kita bersandar di Nunukan jam 3 sore. Yeaaahh, dijemput sama orang-orang IKA Unhas. Mereka baik banget. Nyediain kita mess diklat untuk diinapi. Hahha. Pake AC coy, setelah sekian lama beradu dengan angina malam di kapal, akhirnya gue dapat merasakan AC juga. Hahaha.
Setelah sekian lama di kapal, akhirnya kita karaokean dan gila-gilaan. Hahaha,
Perjalanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satu kru identitas, Atrasina Adlina di Pulau Sebatik, Kalimantan Timur selama sebulan dirangkum dalam cerita.
Pulau Sebatik adalah sebuah pulau yang terletak di Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Wilayah administratifnya terbagi menjadi dua negara, setengah dimiliki Indonesia dan sebagian milik Malaysia. Saya dan ke-19 teman saya mewakili Universitas Hasanuddin untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut untuk satu bulan.
Perjalanan KKN kami selama disana dihabiskan dengan program kerja sesuai dengan keprofesian kami masing-masing. Setiap mahasiswa wajib memiliki program kerja…
semoga kami bisa melaksanakan tugas kami sepenuhnya.. 😀
amien ya rabbal alamin..
amien ya rabbal alamin..
