 |
| user twitter gue yang baru! |
Berubah! Transformasi!
Jeng-jeng! #bunyibacksound
Akhirnya, setelah berkutat dan merasa keren dengan nama Adhie Coker sekian lama. Saya pun mengikhlaskan nama itu hilang dari peredaran dunia maya. #hiks
Kenapa saya tiba-tiba “tobat” menggunakan nama tersebut? Biasanya saya paling ngotot untuk dipanggil Adhie atau Coker.
Jadi gini ceritanya, ketika sore ini sedang duduk di sebuah café sambil ngerjain tugas dan laporan, saya pun iseng membuka timeline Facebook. Ketika scroll down mouse untuk melihat status teman-teman yang saling serang mengenai capres pilihan dan capres musuh. Saya tiba-tiba menemukan sebuah status yang berbunyi seperti ini :
Ya Allah, ampuni hamba-hambamu yang pakai nama2 alay untuk email dan facebook. Saya menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencocokkan email dengan nama mereka. Padahal saya hanya akan mengumumkan mereka dapat beasiswa APJC di Australia. – Imam Shofwan
Saya pun tertegun. Wah, jangan-jangan nanti ketika saya terpilih untuk mendapatkan beasiswa, si panitia beasiswa akan kesulitan. Mencocokan nama FB ku yang sangat alay dengan nama asli ku yang sangat keren. Saya tiba-tiba langsung mencari tombol setting di laman Facebook.
Keputusan tiba-tiba terasa bulat. Padahal setahun lalu saya pernah mengganti nama di FB, namun tak bertahan begitu lama. Sekitar lima hari saja. Karena saya belum sadar pentingnya nama asli di sosial media. Karena pada saat itu dibully oleh seorang senior yang merasa “terganggu” dengan nama saya yang alay. Hahaha.
Menurut senior saya yang bekerja di sebuah koran digital, Kak Amir PR, mengatakan bahwa sosial media adalah sebuah etalase bagi diri kita. Saya masih ingat perkataan kak Amir mengenai mencari nama sendiri di mesin pencari Mbah Google. Kalau nama kamu sudah ada di dalam Google, artinya nama kamu sudah terlacak. “Perusahaan mencari orang-orang yang punya track record yang bersih dan baik, saat ini perusahaan tinggal mengetikkan nama kalian di Google, dan kalian tidak bisa berbohong lagi,” ujarnya pada saat itu.
Karena itulah, saya langsung mengganti semua user name di media social. Goodbye Adhie Coker! I’ll be missing you. Welcome, Atrasina Adlina! Semoga dengan perubahan nama ini, saya bisa mendapatkan beasiswa. Amin ya rabbal alamin… #target2015
 |
| User name facebook yang baru |
Ditulis di Café sebelah Gramedia Maumere
Jumat, 23 Mei 2014 6:30 PM
Tulisan ini sekedar pengingat bahwa saya pernah alay dan akhirnya saya bertobat.
