Alhamdulillah, it’s spring time!

Spring kali ini menunjukkan suhu yang sangat hangat, hampir mencapai 25 derajat celcius. Gak beda jauh lah sama di Indonesia. Kampus yang dibulan Desember seperti kampus mati, sekarang berubah menjadi kampus yang lebih hidup.

Akhirnya setelah terkena mimisan parah, kulit yang kena eksim akibat kulit terlalu kering ataupun kedinginan sampai menggigil pun selesai juga. Biasanya kami menghabiskan makan siang di dalam ruangan, gak mau keluar. Suhu di luar ruangan bisa mencapai minus 10, rasanya langsung berdarah hidung. Seringkali saya ngupil dan bukannya upil yang keluar tapi darah segar. Oh no!

Tapi masa-masa itupun sudah lewat dan perasaan saya lebih bahagia. Sekarang saya lebih sering menghabiskan makan siang di luar ruangan. Perasaan saya juga sudah lebih baik dan enggak merasa sendu karena langit berwarna gelap. Sekarang matahari pun muncul tak malu-malu. Ia menyapa di saat jam menunjukkan pukul 5 pagi. Kalau pas winter biasanya matahari muncul sekitar pukul 9 pagi. Rasanya sendu banget.

It’s Spring Time!

Alhamdulilah sekarang masa-masa sendu itu pun usai. Spring datang pada tanggal 20 Maret 2018. Sudah hampir sebulan baru saya merasakan panas yang sangat menyenangkan. Dan akhirnya saya melihat kampus yang kembali ramai dan terlihat ceria. Tak seperti saat winter dahulu.

Saya akan memberikan gambaran tentang warna kampus di saat winter dan spring di video dibawah ini.

Coba deh dibandingkan dengan masa-masa pas Belanda sedang dingin banget. Sampai danau di depan kampus pun ikut membeku. Bisa dibayangkan bagaimana dinginnya pada saat itu. Apalagi juga matahari sangat jarang muncul, hanya muncul sesekali itu pun malu-malu..

Spring Vibes

Nah ternyata di saat musim semi seperti ini banyak yang biasa dilakukan oleh orang-orang Belanda. Apa saja yang dilakukan di saat spring seperti ini?

  1. Makan siang di luar ruangan. Kalau yang ini sih wajib banget karena saat makan siang, semua orang membawa bekalnya masing-masing dan duduk di atas rumput. Sinar matahari dinikmati sekali, karena setelah winter menerjang, rasanya butuh banyak berjemur.
  2. Menanam bunga di kebun. Kalau ini biasanya dilakukan bagi orang yang punya rumah. Di depan rumah banyak sekali pohon ataupun tanaman bunga yang ditanam saat spring. Hal ini menambah spring vibes semakin terasa
  3. lebih banyak bersepeda santai. kegiatan yang ini bakalan akan semakin sering dilakukan karena bersepeda di saat musim semi adalah bersepeda yang paling baik. Karena udaranya gak terlalu panas dan juga bunga-bunga sedang bermekaran. Jadinya terasa banget kalau pergi kemana-mana melihat bunga-bunga.
  4. barbeque-an bersama keluarga atau teman. Ternyata asik banget barbeque sayuran atau daging sama teman-teman di saat spring. Karena makan diluar dibawah pohon sama teman-teman terasa menyenangkan.
  5. mengunjungi festival-festival di kota-kota tetangga, salah satunya Festival King’s Day yang jatuh pada tanggal 27 April 2018

Udah siap untuk Spring?? kalau saya sih udah siap banget!!

 

ditulis di Bennekom

0:57 CET , Sunday 22 April 2018

sambil dengerin lagu New World – L’Arc en Ciel

Spring Vibes di depan Kampus Wageningen University

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

    Trending posts

    No posts found

    Subscribe

    Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.