Malam ini, Selasa (05/03/2013), saya bimbang. Benar-benar bimbang. Bisa dikatakan resah. Entah, pikiran apa yang merasuk dan membuat anganku melayang dan menari-nari. Tak jelas. Abstrak.

Kebimbangan macam apa ini? Kegalauan apa lagi? Saya rasa semua sudah pasti, setiap pertemuan pasti akan tercipta sebuah perpisahan. Entah, apa karena setiap hari, saya merasa ditinggalkan? Teman-teman satu per satu menuju sebuah gerbang, saya namakan “Gerbang Kelulusan”.

Besok, saya akan menghadapi salah satu fase menuju gerbang tersebut, seminar proposal. Hhhhh, bukannya saya tak pernah berdiri di depan umum dan memberikan presentase. Entah, seperti akan ada yang berbeda esok. Mungkin presentase yang akan saya lakukan esok, menjadi salah satu pijakan menuju perpisahan.

Perpisahan dengan Kota Daeng, perpisahan dengan pisang ijo, pisang epe, dan kacang disko, perpisahan dengan wangi Malino, perpisahan dengan nyamuk di Identitas, perpisahan dengan hijaunya danau Unhas, perpisahan dengan semua kenangan yang telah saya lalui selama 4 tahun. 

Seminar yang akan saya lakukan esok, bukan sembarang seminar, Karena dari sana, perpisahan akan dimulai. Perpisahan yang harus saya hadapi, apapun hasilnya nanti.