Flamingo Pink yang biasanya saya lihat di Youtube, akhirnya bisa saya lihat langsung. Jujur, girang banget! Ternyata begini toh bentuk hewan yang namanya flamingo. hahah. Karena aneh aja ada hewan yang berwarna pink. Eh ternyata betulan ada dong..
Selain itu saya juga penasaran dengan panda. hewan hitam putih yang jadi aktor di Kung Fu Panda pun jadi target saya untuk dilihat secara dekat. Perjalanan menuju ke Rhenen Zoo ini juga lumayan drama sih. Seru banget untuk dikenang kembali.
Table of Contents
Perjalanan Bersepeda ke Rhenen Zoo
Rhenen Zoo sedang promosi. Harga tiket yang biasanya dibanderol 22.50 euro per orang, dijual murah hanya 15,75 euro per person. Tapi tiket hanya berlaku di hari tertentu. Ak lupa beli di website apa, kalau gak salah aplikasi student korting gitu. Langsung lah beli, dan cuman ada di hari Kamis tanggal 14 Februari.
Kebetulan juga gak ada janji temu supervisor, akhirnya memberanikan diri pergi kesana sendirian. Karena mau hemat, saya naik sepeda dari Bennekom ke Rhenen Zoo. Lumayan juga tuh perjalanannya. Hahah. 1 jam lebih kayaknya. Karena emang ak banyak foto-foto di perjalanan.
Dan kebetulan, saya baru saja diprediksi sedang hamil 4 minggu. Hahah. Jadi emang bersepeda dengan santai sekali.
Rhenen Zoo
Setibanya di Rhenen Zoo langsung parkir sepeda di depan kebun binatang dekat dengan halte bis. Lalu saya menyerahkan print tiket yang telah saya print sebelumnya. Langsung masuk dan dikasih peta untuk lihat hewan-hewan yang jadi atraksi disana.
Kesan saya ketika masuk kebun binatang ini adalah “WOW!”. Kebun binatangnya bersih dan emang bersih. Gak ada kesan yang suram gitu ketika masuk. Beda auranya sama Kebun Binatang Ragunan. Di dalam peta yang diberikan, kita bisa melihat tempat hewan-hewan yang ada di dalam kebun binatang.
Karena saya anak Kelautan, saya langsung mau ngecek akuarium. Tapi pas menuju ke akuarium, saya melewati bagian Savanna. Jadi hewan-hewan khas benua Afrika ada semua. Saya paling kagum sama Meerkat. Itu loh hewan yang muncul di film animasi Lion King. Kalau ada yang dilihat langsung pada berdiri gitu.
Selain itu ada jerapah juga dan juga Lion King itu sendiri. Yess ada singa jantan di dalam kawasan ini. Aura singa nya agak menyeramkan sih. Tapi antara pengunjung dan hewan dipisahkan oleh danau kecil. Jadi gak perlu takut singa akan menyebrang untuk menerkam kita.
Akuarium di Rhenen Zoo
Akuarium di sesi ini bergabung dengan alam rawa. Akuarium berada di dalam ruangan yang gelap. KIta disuguhkan oleh pemandangan cantik ikan-ikan laut dan ikan-ikan air tawar. Saya paling suka dengan ikan yang pernah hampir membunuh senior di Kelautan. Stonefish. Ikannya sih diam aja. Tapi kalau kita nginjek ikan itu, ada kemungkinan kita bisa meninggal jika tidak ditangani dengan cepat.
Lalu ada ikan piranha yang masuk di dalam akuarium. Tapi mereka gak punya akuarium besar untuk ikan hiu atau ikan pari. Karena memang ukuran akuarium disini tidak terlalu besar.
Saya paling menikmati melihat akuarium berisi ubur-ubur yang bercahaya. Mereka men-setting akuarium dengan gelap sehingga cahaya ubur-ubur yang mengandung fluoroscent bisa terlihat oleh pengunjung. Masya Allah. keren banget.
Bertemu Flamingo Pink
Target saya ke Rhenen Zoo adalah bertemu hewan-hewan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Selama ini saya hanya melihat hewan-hewan non tropis melalui kanal Youtube. Karena itu saya bertekad untuk melihat langsung hewan-hewan seperti Flamingo, Panda, dan Penguin.
Ketiga hewan ini jadi target utama. hahah. Saya akhirnya bertemu dengan kumpulan burung Flamingo yang berwarna pink. Ternyata burung ini sangat berisik sekali. Bunyi koak-koak selalu keluar dari paruhnya yang panjang.
Setting kandang Flamingo berdekatan dengan burung pelikan. Itu loh burung yang paruhnya bisa lebar jika mau menangkap ikan. Keren banget. Masya Allah.
Panda Tidur Siang
Setelah berkeliling akhirnya saya bertemu dengan panda lucu. Sayangnya ketika saya datang, panda yang bernama Wu Wen & Xing Ya sedang tidur siang. Huhuh. Padahal kata petugas disana, jika panda sedang aktif, kita bisa melihat mereka bermain di luar ruangan. 🙁
Akhirnya, saya cuman melihat mereka yang rebahan mulu di sarang mereka. Tapi paling tidak ak sudah melihat langsung panda lucu.
Baru mau minta diajarin sama Master Po untuk belajar kung fu. 🙁 Ajari aku kung fu Master Po dan pertemukan ak dengan Master Shifu. haha
Penguin Humboldt Makan Ikan
Lalu hewan yang jadi target ku selanjutnya adalah penguin! Ak jatuh cinta sekali dengan tokoh Skipper, Kowalski, Rico dan Private. Hahah. Tau kan 4 sekawan penguin yang ada di serial Madagascar.
Karena itu ketika saya melihat kandang penguin humboldt, ak pun senang sekali. Akhirnya satu wishlist bisa melihat penguin makan ikan dari dekat. Sebenarnya mau banget untuk ngebantu pak petugas kasih makan penguin, tapi ak males cuci tangan. Lagi pegang kamera. 🙁
Penguin diberikan makan ikan sarden, petugas sambil melempar ikan sarden ke dalam kolam. Dan penguin dengan sigap mengambil ikan. Mereka juga berebutan dengan burung-burung 😀
Bertemu ‘Sepupu’ Jauuuhhh, Orang Utan
Selain bertemu hewan-hewan yang belum pernah saya temui sebelumnya, saya juga bertemu ‘sepupu’ jauuuuuuuhhhh sekali. Walaupun sesama dari Indonesia, tapi saya belum pernah lihat orang utan setelah sekian lama. Saya ke Ragunan terakhir kali pada tahun 2007 kalau gak salah. Sudah lama banget.
Baru setelah 12 tahun kemudian saya melihat Orang Utan lagi. Excited banget. Karena sedang musim dingin, orang utan pun hanya masuk di dalam kandang yang sudah di setting dengan suhu seperti di tropis. Kalau yang saya baca di dalam brosur, saat musim panas, biasanya orang utan bisa bergelantungan di tali-tali yang telah disediakan di luar kandang.
Namun karena suhu winter sedang dingin, maka mereka disimpan di dalam kandang. Ketika saya masuk ke dalam kandang, ternyata kandang sudah di setting seperti hutan tropis, Banyak tanaman yang saya lihat mirip dengan tanaman yang saya temukan di Indonesia. 🙂 Keren banget.
Penutup
Akhirnya perjalanan saya pun berakhir kandang orang utan, namun sebelum pulang, saya melewati kandang harimau Sumatera yang besar. Harimaunya seperti ngantuk dan siap mau bobo. haha.
Setelah keliling kebun binatang, saya pun mengunjungi toko souvenir yang tersedia di dalam kawasan kebun binatang. Saya membeli souvenir magnet kulkas berbentuk flamingo pink. Karena saya akan mengenang tempat ini sebagai tempat pertama kali saya melihat flamingo, panda, dan penguin. heheh.
Terima kasih Ouwehands Dierenpark yang sudah mewujudkan impian masa kecil saya. 🙂
ditulis di Tajurhalang karena membuat challenge #30haribercerita,
14:45 PM Sabtu, 28 Agustus 2021
sambil denger lagu Everglow – Coldplay
List Tulisan #30haribercerita
Day 1 ; Perjalanan Senja yang Sendu di Naarden
Day 2 : Flamingo PInk dan Panda di Rhenen Zoo
Day 3 : Mural di Berlin