List perlengkapan bayi agar tidak kalap dan malah tidak terpakai. Apa saja yang harus dibeli agar tidak mubadzir dan pengeluaran jadi membengkak.

Oke, tulisan ini murni dari pengalaman jadi seorang Ibu seorang bayi berusia 14 bulan. Sama seperti kebanyakan ibu dengan anak pertama, saya sangat excited menyambut kehadiran bayi saya. Kebetulan, ketika hamil saya tinggal di Belanda. Jadi proses melahirkan saja yang berada di Indonesia. Supaya bisa lebih dekat dengan orang tua.

Karena saking excitednya, banyak barang yang seharusnya gak dibeli karena pada akhirnya barang tersebut digunakan hanya sekali, bahkan tidak digunakan sama sekali. Jadi ini adalah list barang perlengkapan bayi yang benar-benar terpakai. Sehingga nantinya budget perlengkapan bayi Anda tidak perlu membengkak.

Tapi ini murni pengalaman, bisa saja keadaan setiap bayi berbeda. Apalagi bayi dengan kondisi khusus seperti bayi premature yang memang membutuhkan banyak perlengkapan.

Persiapan Ibu Melahirkan dan Menyusui

Ketika Ayyash belum lahir, saya mulai belanja persiapan kelahiran untuk saya sendiri. Karena ketika menjadi ibu, pasti ada hal yang ikut berubah. Lalu saya pun mulai hunting barang-barang dibawah ini untuk persiapan lahiran dan menyusui. Apa saja?

  • Baju daster menyusui
  • Baju keluar rumah dengan kantong menyusui
  • BH menyusui
  • Apron menyusui
  • Pompa ASI elektrik
  • Kantong ASI sekali pakai
  • Tas ASI untuk menyimpan ASI ketika bepergian
  • Pembalut khusus nifas

Lalu saya juga mendownload sebuah aplikasi yang sangat membantu dalam menyiapkan proses parenting yang panjang, yaitu The Asian Parents Indonesia. Zuzur, apps ini membantu saya banget dalam menyiapkan segala hal. Karena ada milestone dan what to do di setiap milestone. Kece banget loh bun. 🙂

Perlengkapan bayi

Untuk bagian perlengkapan bayi, ada baiknya dibeli jauh-jauh hari sebelum hari H. Saya sempat kalap sih beli baju newborn ketika di Belanda. Karena bajunya lucu-lucu dan bervariasi. Namun ternyata baju new born cepat sekali tidak bisa digunakan. Jadi agak nyesel beli terlalu banyak. Hahah. Padahal baju new born ada baiknya dibeli hanya 5 – 10 potong saja. Karena setelahnya agak susah digunakan kembali.

Berdasarkan pengalaman ada barang yang dipakai sekali dan tidak terlalu dipakai. Jadi saya akan coba mengkategorikannya disini.

Perlengkapan mandi bayi yang terpakai

Dibawah ini adalah list perlengkapan bayi yang sangat membantu proses mandi Ayyash selama ini.

  • Bouncer mandi untuk bayi yang masih new born, ini membantu sekali. Ayyash pakai ini sampai usia 5 bulan. Lalu sudah mulai banyak bergerak dan ganti ke bak mandi.
  • Bak mandi
  • Waslap hanya digunakan ketika bayi masih new born, setelahnya waslap tidak terlalu terpakai.
  • Perlak
  • Sabun top to toe
  • Sikat gigi jari untuk bayi dibawah 6 bulan
  • Sikat gigi 6 bulan keatas ketika bayi mulai MPASI
  • Odol untuk bayi diatas 6 bulan
  • Handuk

Perlengkapan bayi setelah mandi

  • Minyak telon (ada beberapa bayi yang tidak bisa menggunakan minyak telon)
  • Baby Oil dan Cologne adalah dua hal yang saya beli. Tapi saya tidak membeli bedak, karena bedak sudah tidak direkomendasikan oleh dokter untuk digunakan pada bayi karena bisa mengganggu pernafasan
  • Baju new born digunakan hanya sampai usia 2 bulan, lebih baik beli 5 potong saja. Selebihnya beli ukuran yang lebih besar. Saya biasa membeli ukuran baju diatas 6 bulan.
  • Beli celana bayi new born pun juga tidak usah terlalu banyak.
  • Pampers bayi new born akan terganti setelah usia 1 bulan karena semakin besar usia bayi, semakin kurang menyerap pipis.
  • Clodi adalah purchase yang paling saya sukai. Saya berhasil menghemat ratusan ribu sejak menggunakan clodi.
  • kaos kaki bayi, beli saja seperlunya. Sisanya beli kaos kaki yang lebih besar ukurannya.
  • Sepatu bayi new born, cukup 1 saja. Karena sepatu new born tidak akan kotor. Beda jika sepatu untuk bayi usia 9 bulan keatas akan lebih cepat kotor karena bayi mulai belajar berjalan. Namun ada baiknya ketika belajar berjalan, bayi tidak usah menggunakan sepatu.

Perlengkapan bayi yang TIDAK terlalu dipakai

Dibawah ini adalah list perlengkapan bayi yang tidak terlalu terpakai. Saya bagi ke dalam dua kategori, yaitu perlengkapan makan dan tidur Ayyash. Ada banyak hal yang buat saya memasukkan barang-barang tersebut dalam kategori tidak terlalu terpakai, misalnya karena ilmu pengetahuan berkembang. Ternyata penggunaan bantal kepala sangat tidak direkomendasikan, hal ini bisa membuat kepala anak berkembang jadi peyang.

Atau karena memang pertumbuhan Ayyash sangat pesat. Sehingga penggunaan barang yang sebelumnya dipakai, jadi tidak terpakai lagi. Misalnya saja kelambu bayi new born. Karena tempat yang tertutupi kelambu semakin terlihat kecil dan membuat Ayyash tidak bergerak dengan bebas. Jadi hanya digunakan dalam waktu yang relatif singkat.

Perlengkapan Tidur

  • Kasur busa untuk tidur, awalnya Ayyash mau tidur terpisah di dalam box kayu. Namun ternyata saya lebih nyaman jika Ayyash tidur Bersama kami di Kasur. Jadi kami beli Kasur busa supaya Ayyash tidak tertindih jika kami ketiduran. Tapi ternyata Kasur busanya terlalu tinggi, jadi Ayyash malah lebih sering terjatuh ke Kasur kami. Kasur busa digunakan hanya 1 minggu. Padahal harganya mencapai 300 ribu.
  • Kelambu / Jaring nyamuk untuk new born. Ini terpakai selama 2 minggu sejak Ayyash lahir, karena di rumah kami banyak sekali nyamuk. Tapi setelah rumah dibersihkan dan dipasangi kawat nyamuk, nyamuk berkurang dan jarring nyamuk pun dilepas. Selain itu karena tubuh Ayyash yang memang semakin besar dan tempat itu semakin gak muat.
  • Bantal dan guling bayi. Kami memang tidak membeli ini tapi banyak kado yang datang. Sepengetahuan saya, ada baiknya bayi tidak diberikan bantal kepala agar kepala bayi tidak peyang. Alhamdulillah sejak kami tau itu, Ayyash tidak pernah dipakaikan bantal dan kepalanya bagus.
  • Bouncer. Kami mendapatkan bouncer dari seorang teman. Kami hanya menggunakan sebentar lalu tidak terpakai lagi. Karena Ayyash lebih suka digendong daripada naik bouncer.
  • Bantal menyusui hanya digunakan sampai usia 1 bulan. Karena Ayyash belajar menyusui langsung ke payudara. Bantal menyusui ini sangat bermanfaat di awal-awal kelahiran bayi.

Perlengkapan Makan

  • Meja makan MPASI. Harganya 280 ribu, tapi hanya digunakan selama 2 minggu. Karena Ayyash gak tahan untuk duduk diam di dalam kursi MPASI. Ini purchase yang rasanya nyess banget. Harganya mahal tapi cuman sebentar banget dipakai.
  • Pemanas ASI. Dapat dari kado. Tapi jarang banget digunakan, karena Ayyash menyusu lewat dot hanya sekitar 2 bulan pertama. Setelah itu ia mau Direct Breast Feeding (DBF) dan mau minum dari sendok. Kami mulai membiasakan dia minum dari gelas atau sendok sejak usia 6 bulan.
  • Sterilisasi botol ASI. Dapat dari kado. Sama seperti pemanas ASI, produk ini jarang sekali digunakan. Karena setelah lepas dari dot, Ayyash sudah gak mau lagi ngedot.
  • Slow cooker. Dapat dari kado. Kalau baca di internet, bagus pakai slow cooker agar vitamin makanan tidak hilang. Tapi ini cuman digunakan selama 2 bulan pertama MPASI. Setelahnya Ayyash mau naik tekstur dan gak mau bubur yang terlalu halus. Di bulan ke 9 Ayyash sudah mau makan nasi lembek dan lauk rumahan yang dihancurkan.
  • Bahan-bahan MPASI yang aneh-aneh. Hahah. Kalau ingat, nyesel juga rasanya. Karena ini pengalaman makan Ayyash yang pertama, saya pun banyak cari info. Saya beli minyak olive oil, chia seed, butter tanpa salt, beras merah organik, beras putih organik, quinoa, dan lain sebagainya. Purchasenya habis sekitar 600 ribuan. eh ternyata Ayyash sukanya sama nasi putih dibenyek-benyek campur lauk pauk. Jarang banget digunakan tuh MPASI yang saya beli. Nyesel rasanya.

Perlengkapan bayi yang WAJIB punya

  • Matras Playmat. Ini merupakan purchase yang menurut saya paling bermanfaat. Karena ketika Ayyash belajar merangkak, tikar ini sangat membantu. Walaupun pada akhirnya saya baru tau bahwa landasan keras merupakan tempat belajar yang paling baik bagi bayi untuk merangkak.
  • Tempelan hitam putih untuk membantu penglihatan bayi.
  • Buku soft book untuk bayi dibawah 6 bulan. Karena dia sangat suka menggigit apapun.
  • Buku hard book untuk bayi diatas 6 bulan. Bayi sedang aktif membanting ataupun berusaha merobek buku.
  • Poster anak-anak yang bergambar untuk merangsang mata bayi
  • Selimut bayi digunakan ketika anak bepergian
  • Stroller. Ini bermanfaat banget. Kalau bisa investasi stroller yang bisa dibawa-bawa ke kabin pesawat. Harganya mahal, tapi ini bermanfaat sekali kalau suka bepergian.
  • Gendongan bayi. Saya paling suka sama gendongan bayi kain yang bisa digunakan hingga BB bayi mencapai 15 kg. Harganya murah, tapi gampang dibawa-bawa.
  • Push walker. Ini sangat membantu Ayyash dalam proses belajar berjalan. Kami tidak menggunakan baby walker karena ternyata baby walker berbahaya. Ada kemungkinan membuat bayi berjalan jinjit dan bisa menyebabkan permasalahan di kemudian hari.

Perlengkapan Kesehatan bayi

Selama menjadi ibu, ada kalanya Ayyash tiba-tiba demam setelah vaksin. Ayyash pernah kena DBD di usia 6 bulan. Sejak saat itu, saya pun berusaha menjadi dokter di rumah. Saya sering membaca informasi dari buku Dokter Apin yang berteman dengan demam.

Dari sana ada banyak hal yang bisa saya pelajari dan tidak perlu panik saat Ayyash sakit. Karena itulah, saya memiliki beberapa obat herbal dan pabrikan yang siap sedia di rumah. Jaga-jaga ketika Ayyash sakit, jadi gak perlu panik dan gak perlu langsung ke dokter.

  1. Cessa oil
  2. Habbahsauda cair
  3. Minyak telon
  4. Minyak kayu putih
  5. Sanmol penurun demam
  6. Bye bye fever tempel bayi
  7. Transpulmin untuk melegakan nafas ketika flu
  8. Thermometer tembak dan thermometer ketek

Ayyash juga suka minum kunyit putih dan gamat. Setelah berusia 1 tahun, saya mulai mengenalkan Ayyash dengan madu. Karena madu tidak boleh diminum oleh bayi dibawah 12 bulan. Ada kemungkinan kena bakteri Botulism yang bisa menyebabkan kematian pada bayi karena sistem pencernaan yang belum sempurna.

Perlengkapan ASI Booster untuk Ibu

Saya menggunakan beberapa ASI booster untuk membantu proses menyusui saya dengan Ayyash. Resepnya saya dapatkan dari beberapa sumber seperti JSR Zaidul Akbar, ataupun sumber google.

Saya selalu menyediakan kurma sukari 3 kg di rumah, madu, susu UHT atau susu kambing, daun kelor kering, dan selalu minum air putih. Semua bahan saya blender, lalu dijadikan larutan stok di kulkas. Tiap pagi dan malam selalu saya minum diencerkan dengan susu UHT atau susu kambing.

Alhamdulillah, sampai usia 14 bulan, ASI saya masih lancar. Selain ASI booster, saya juga banyak makan sayur dan buah. Air putih juga tak pernah lupa.

Penutup

Ini murni pengalaman saya selama menjadi ibu seorang anak berusia 14 bulan. Ada purchase yang rasanya kok sayang banget ya dilakukan. Tapi sudah terlanjur dilakukan. Haha. Semoga bisa membantu Bapak atau Ibu sekali yang mau membeli barang buat anaknya. 🙂

ditulis di Makassar

12:54 WITA Rabu, 2 Desember 2020

ketika hujan turun dengan deras dan baju gak kering.

List Perlengkapan Bayi yang benar-benar Terpakai

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

    Trending posts

    No posts found

    Subscribe

    Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.