Homeschooling untuk menemani tumbuh kembang anak dengan Cendekiawan Cilik. Saya mengenal Cendekiawan Cilik dari sepupu yang ikut gabung menjadi tim mereka, sebuah kelas belajar untuk anak usia 3-6 tahun. Pembelajaran Cendikiawan Cilik (disingkat CeCil) dilakukan full online selama masa pandemi. Kelas ini berdiri sejak tahun lalu ketika pandemi mulai merebak di seluruh dunia. Oia, tahun ini mereka sudah buka untuk kelas anak usia 2 tahun loh. Jadilah saya semangat untuk mencoba kelas online untuk Ayyash.

Perubahan Kelas Offline menjadi Online

Masa pandemi membuat banyak orang yang mulai melakukan shifting dari offline menjadi system online. Sistem pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka, menjadi hal yang agak sulit dilakukan. Apalagi anak menjadi salah satu korban keganasan virus Covid-19. Menurut IDAI, sudah ada 351 ribu anak yang terpapar virus Covid-19 dan angka kematian mencapai 777 jiwa (VOAIndonesia).

Hal inilah yang mendorong mulai banyak kelas online untuk anak-anak. Orang tua berharap dengan sekolah dari rumah bisa meminimalisir penyebaran virus lebih banyak. Apalagi anak-anak masih sangat sulit untuk menggunakan masker ataupun menjaga protokol kesehatan.

Saran dari WHO, anak dibawah usia 2 tahun tidak bisa menggunakan masker karena bisa mengganggu sistem pernafasan. Karena itu orang tua semakin selektif jika harus membiarkan anak bermain ke luar ataupun pergi ke sekolah.

Orang tua memilih untuk menyekolahkan anak dengan sistem online. Namun terkadang orang tua tidak siap dengan perubahan ini. Yang awalnya orang tua menyerahkan pendidikan anak pada guru di sekolah, tiba-tiba diminta aktif menjadi guru bagi anak-anak mereka.

Karena itu, dengan adanya kelas online ini membuat orang tua belajar apa saja yang harus dilakukan orang tua ketika anaknya sekolah. Orang tua belajar menjadi guru bagi anak mereka dan mencari tau apa yang harus dilakukan sebagai guru.

Tak ayal, kelas-kelas dengan metode homeschooling secara daring pun mulai bermunculan di masa pandemi, salah satunya adalah Cendekiawan Cilik.

Cendekiawan Cilik

Kelahiran Cendekiawan Cilik tak lepas dari isu permasalahan ketidaksiapan anak di sekolah dasar. Merunut pada penjelasan Netti Herawati, usia emas anak atau the golden age terjadi di rentang usia 0-6 tahun. Hal ini yang membuat Pendidikan usia dini menjadi hal yang krusial untuk mendukung tumbuh kembang anak di masa depan.

Di Indonesia sendiri kualitas program Lembaga Pendidikan anak usia dini masih rendah (Viva.com). Kebanyakan keluarga masih belum ikut aktif dalam melakukan stimulasi perkembangan anak, Pendidikan karakter, dan perkembangan sosial emosi anak. Padahal ini merupakan hal yang paling penting diperhatikan untuk menapak jenjang Pendidikan yang lebih tinggi.

Karena itu, CeCil hadir untuk menjawab gaps tersebut. Tiga penggagasnya, Hurriyatun, Azka dan Andi membuat kurikulum yang sejalan dengan Islamic Brain Based Learning. Jadi orang tua juga diajak untuk tidak meninggalkan kegiatan agama dalam Pendidikan.

Bisa dilihat dari salah satu kutipan ayat Al Quran pada modul Tantangan 10 Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulai di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” – QS Al Hujurat : 13

Tertarik ikut 10 Hari Tantangan Cendekiawan Cilik

Perkenalan saya dengan CeCil dari sepupu saya, Azka. Dia aktif sebagai salah satu penggagas CeCil dan membagikan aktifitas keponakan saya di IG selama ikut kelasnya. Namanya Kay, ia terlihat aktif menggunting kertas, mewarnai, menempel, membuat sesuatu, memasak, bermain bersama adiknya. Semua kegiatan itu masuk dalam kurikulum yang disediakan oleh CeCil.

Di kelas ini , orang tua diminta untuk aktif mengarahkan anak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya. Ada list kegiatan per hari yang akan dilakukan oleh anak. CeCil akan menyediakan bahan yang dibutuhkan selama kelas berlangsung. Seru banget.

Karena itu, saya pun mulai penasaran dengan kelasnya dan kepo ke IG nya di @cendekiawancilik. Kebetulan sedang ada kegiatan #10HariTantanganCendekiawanCilik yang berhadiah FREE SEAT! Karena kebetulan kelasnya buka bulan Oktober pas sama umur Ayyash yang akan masuk 2 tahun. Saya ingin tahu apa saja yang akan dilakukan untuk anak usia 2 tahun. Heheh.

tantangan hari pertama
tantangan hari kedua
tantangan hari ketiga

Dan saya pun langsung ikutan tantangannya. Hari pertama kami memasak martabak mini. Karena kami ditugaskan untuk memasak makanan khas Indonesia. Kenapa martabak? Karena martabak telur bisa ditemukan di mana saja di Indonesia. Heheh.

Ayyash suka banget belajar memecahkan telur, memotong daun bawang, mencapur adonan telur, dan kegiatan lainnya di dapur. Karena memang pada dasarnya dia suka memasak dan beraktifitas di dapur. Heheh.

Hari kedua kami ditantang untuk mewarna lembar kreatifitas yang telah disediakan oleh pihak CeCil. Seperti yang bisa ditebak, gambar Ayyash gak jelas bentuknya. Hahah. Tapi prosesnya yang seru. Kami memilih warna dan mencoret-coret kertas yang telah disediakan.

Hari ketiga kami memainkan permainan tradisional yang sudah lama tak dilakukan, yaitu engklek. Ituloh, permainan yang loncat-loncatan di kotak yang telah disediakan. Seru banget. Kami berebutan loncat di kotak yang telah disediakan.

Tantangan esok hari adalah bermain puzzle Garuda Indonesia yang telah disediakan oleh CeCil. Doakan bisa berjalan lancer hingga hari ke10. Ngincer free seat. Haha. Tapi kalaupun gak dapat free seat, insya Allah mau tetap ikut kelas. Semoga ada rejekinya untuk ikut kelas. Aamin yaa rabbal alamin.

Berapa sih emangnya harga kelas di Cendekiawan Cilik?

Nah, buat bapak ibu yang penasaran untuk daftar CeCil, ada baiknya mempelajari dulu harga kelas yang ditawarkan oleh CeCil.

Berikut ini adalah program yang ditawarkan oleh Cecil selama 10 minggu.

Durasi Program: 10 Minggu

Program Cendekiawan Cilik terdiri atas:
1. Training of Trainer bagi Orang Tua Mengenal Dasar Seni Mengajar Anak Usia Dini.
2. Pengenalan Program dan Buku Panduan
3. Lembar aktivitas dan lembar apresiasi anak
4. Praktik Aktivitas selama 10 pekan pembelajaran (2,5 Bulan)
5. Free Konsultasi Perkembangan Anak sepanjang program
6. Free seat Kelas Parenting Online

Investasi Pendidikan (Harga Normal)
Program :
Kelas Antares 475K
Kelas Bianca 475K
Kelas Canopus 475K
Kelas Danica 525K
(Ada harga khusus alumni dan kelompok juga lho, bisa tanya admin ya 😊)

Link Pendaftaran:
https://tinyurl.com/DaftarCCDamarlangit

📲 Contact Person:
https://tinyurl.com/AdminCendekiawanCilik

“Mari bergandeng tangan, mengawal tumbuh kembang anak kita dengan optimal.
Tidak ada orang tua yang sempurna di dunia ini,
yang ada adalah orang tua yang terus belajar dan memperbaiki diri
sebagai bentuk Cinta dan Taqwa atas amanah yang diberikan oleh Allah SWT.

Penutup

Untuk orang tua yang masih bingung untuk Menyusun daftar bermain untuk anak, ada baiknya mendaftar kelas seperti ini, supaya bisa dapat gambaran. Hehe. Pendidikan dengan keimanan harus berjalan sejalan. Bismillah. Semangat ya bu ibu dan pak bapak!

Ditulis di Tajurhalang

22:00 WIB Friday, 13 Agustus 2021

Sambil denger lagu KeepYouSafe – Yahya

Menemani Tumbuh Kembang Anak Bersama Cendekiawan Cilik

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

    Trending posts

    No posts found

    Subscribe

    Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.