Perkembangan anak dari masa kehamilan hingga usia 6 tahun merupakan masa krusial bagi hidup anak. Selama ini kebanyakan orang tua menganggap enteng buku KIA berwarna pink. Padahal isi buku ini lengkap banget untuk orang tua pelajari. Mulai dari cara pelekatan menyusui, ceklis tumbuh kembang berdasarkan usia, cara stimulasi anak sesuai usia, tabel pertumbuhan tinggi dan berat badan, hingga tempat untuk mencatat jika ada keluhan anak ke Puskesmas atau Posyandu.
Table of Contents
Buku Kesehatan Ibu dan Anak
Setibanya di Indonesia setelah dua tahun di Belanda, saya langsung mengecek kehamilan saya di bidan dekat rumah. Saat itu sang bidan memberikan saya sebuah buku berwarna pink. Agak norak sih di sampulnya. Saya diminta untuk mengisi buku dan membawa setiap kali kontrol di bidan tersebut. Apalagi mengingat waktu HPL saya semakin dekat.
Buku warna pink itu keliatan mencolok jadi sangat mudah ditemukan jika terselip. Setiap kali saya kontrol ke bidan setiap dua minggu, saya selalu membawa bukunya. Awalnya saya gak ngeuh apa saja sih isi buku ini. Ternyata selengkap itu.
Isi buku pink membantu untuk Ibu mentrack sudah sejauh mana perkembangan janin. Selain itu di sisi tenaga kesehatan juga bisa mentrack bagaimana kondisi sang Ibu. Mulai dari proses perawatan masa kehamilan, perawatan sebelum HPL, dan lain sebagainya. Jadi buku ini merupakan ‘jembatan’ antara kedua belah pihak untuk mendukung pertumbuhan optimal si bayi. Keren banget.
Buku KIA (bisa download pdf) mulai dikompilasi pada tahun 1994 hingga terus mengalami perkembangan pada tahun 2004. Pada tahun tersebut keluar Kepmenkes nomor 284 tahun 2004 tentang buku KIA. Tiap 5 tahun direvisi, edisi 2020 adalah edisi terbaru. Apa bedanya? Cover depan dan cover belakang dibuat bolak-balik. Bayi hingga usia 6 tahun.
KIA meningkatkan peran Indonesia di dunia internasional, sejak 2007, bagi negara yang mengembangkan buku KIA untuk negara2 berkembang, seperti Thailand, Philipina, Myanmar, Tajikistan, Uganda, Bangladesh, Morocco, Afganishtan, Cambodia, dan beberapa negara lainnya.
Pengalaman Belajar dari Buku KIA
Pengalaman yang tak terlupakan dengan buku pink adalah saat menyusui. Karena pada akhirnya saya melahirkan di RS dengan cara caesar, rumah sakit yang merawat saya tidak membekali saya informasi yang memadai mengenai proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Menurut susternya, ibu yang dioperasi dengan caesar lebih baik untuk memberikan susu formula kepada bayi. Ckckck. Karena itu, suster meminta saya untuk menggunakan susu formula di awal kelahiran. Untungnya saya sudah membaca buku pink ini sejak diberikan oleh bu bidan.
Salah satu info yang saya ingat adalah proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Saya ingat sekali gambar di dalam buku pink yang meminta Ibu untuk tetap tenang untuk memberikan ASI. Pemberian ASI harus segera dilakukan, ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan (kolostrum) mengandung zat kekebalan tubuh, dan harus langsung diberikan kepada bayi, jangan dibuang.
ASI juga harus diberikan selama 6 bulan secara eksklusif. Tidak boleh ada makanan padat yang masuk ke tubuh bayi jika belum melewati masa 6 bulan. Dan buku ini yang jadi pedoman saya untuk bersikeras memberikan ASI kepada Ayyash hingga saat ini. 😊 Alhamdulillah, doakan bisa lulus ASI Eksklusif selama 2 tahun. Aamin ya rabbal alamin.
Info dari Webinar
Nah, karena saya ikut lomba dari Aqua Lestari mengenai fungsi buku KIA di masa pandemi, saya pun mengikuti Webinar
Pentingnya Buku KIA untuk Orang tua Pantau Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak di Masa Pandemi” yang diadakan oleh @ditjenkesmas @ditkesga dan @aqualestari.
Isinya kereeenn banget. Penjelasan dari dr. Fitri Hartanto di pembahasan kedua mengenai tumbuh kembang anak sangat menakjubkan. Saya suka sekali dengan pembahasan beliau yang berfokus pada perkembangan otak anak. Ternyata otak anak akan berkembang pesat di usia 0 – 6 tahun di masa hidupnya.
Inilah yang disebut dengan Golden Age. Karena itu di usia 0 – 2 tahun sudah seharusnya tidak terkena paparan gadget, lalu diberikan stimulasi atau rangsangan yang sesuai dengan usianya. Misalnya sering dibacakan buku cerita, diajak bermain cilukba. dan lain sebagainya. Di dalam buku KIA dijelaskan cara stimulasi anak sejak 0 hingga 6 tahun. Lengkap banget.
Saya sampai terkagum-kagum dengan penjelasan Dokter Fitri yang sangat to the point dan memberikan infografis yang sangat clear serta mudah untuk dipahami. Karena itu saya membuat infografis yang semoga saja bisa dimengerti dan memudahkan untuk orang tua membaca kembali.
Mohon berikan like, comment di dalam postingan saya yang ini yaaa..
https://www.instagram.com/p/CSpFC41prwE/
Penutup
Yuk, selalu cek pertumbuhan dan perkembangan anak apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Gunakan buku KIA dan juga m-KIA jika takut bukunya hilang. 🤗
#anakpedulidimasapandemi #bukuKIA