Valkenburg, kota tua yang jadi destinasi wisata. Ketika saya mendengar soal Valkenburg yang memiliki kastil tertua di Belanda saya pun penasaran. Walaupun hanya reruntuhan, tapi kastil ini jadi salah satu destinasi wisata populer bagi wisatawan domestik. Saya pun berangkat bersama Arif kesana walaupun ada masalah sedikit. Haha.

Perjalanan ke Valkenburg

Perjalanan ke Valkenburg dari Ede Wageningen menghabiskan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Kami awalnya bersiap untuk berangkat melalui jalur Utrecht – Maasricht – Valkenburg, namun karena kereta ke Utrecht terlambat, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat melalui jalur Nijmegen – Roermond – Maastricht – Valkenburg.

Karena malam sebelumnya Arif keracunan makan yoghurt basi yang berada di dalam kulkas selama sebulan, akhirnya kami berangkat dari rumah pukul 12 siang. Sedangkan perjalanan yang dibutuhkan ke Valkenburg adalah 3 jam, jadi estimasi tiba kita di Valkenburg adalah pukul 3 sore.

Perjalanan menggunakan kereta di Belanda masih sangat nyaman menurutku, karena tidak ada yang berdiri. Semuanya duduk, apalagi karena arah ke Valkenburg agak lenggang, membuat kita leluasa untuk menentukan opsi dimana kita ingin duduk. Kebetulan kami membawa bekal makanan dan kami habiskan selama di perjalanan pergi dan pulang.

Turun di Nijmegen kami hanya punya waktu 5 menit untuk melakukan transfer dari kereta Intercity ke kereta Stoptrein ke Roermond. Perjalanan menggunakan stoptrein ini yang biasanya agak melelahkan, karena lumayan lama dan berhenti di hampir semua stasiun. Jadilah perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 jam.

Setibanya di Roermond, kami hanya punya waktu 5 menit lagi untuk pindah dari Stoptrein menggunakan Intercity ke Maastricht. Perjalanan ini hanya ditempuh sekitar 16 menit, setelah itu kami menyambung lagi naik Stoptrein ke Valkenburg. Lumayan panjang, tapi untungnya nyaman. 🙂

Kasteelruin

Setibanya di Valkenburg, langit agak mendung berawan, jadi tidak terlalu panas. dan juga tidak hujan. Menyenangkan sekali. Musim panas emang paling cocok buat orang Asia. Haha.

Setelah itu kami mulai berdiskusi kemana jalan yang bagus kami tempuh, setelah melihat Google, Kasteelruin merupakan destinasi utama jika ingin pergi ke Valkenburg. Kota ini merupakan sebuah kota tua yang sudah ada sejak tahun 1260. Kastil ini menjadi salah satu kastil tertua di Belanda, sayangnya kastil ini hanya merupakan reruntuhan bersejarah yang masih bisa kita lihat penampakannya hingga saat ini.

Kastil ini menjadi central utama pembangunan kota ini, bisa dilihat ada beberapa gerbang yang ada di sekitar kastil ini. Karena ini musim panas, centrum (pusat kota) dipenuhi oleh para penjual barang-barang tradisional. Awalnya sih terpikat untuk membeli beberapa barangs seperti sirup strawberry dan fudges, tapi karena waktu yang semakin sedikit, kami memutuskan untuk segera ke kastil. Waktu bergerak cepat.

Ijsmakerij Botterwijk, Toko Es Krim Legendaris

Eh ternyata ada sebuah toko es krim yang sudah ada sejak tahun 1905, Ijsmakerij Botterwijk ini menarik perhatian kami berdua. Akhirnya kami pun memutuskan untuk membeli es krim tersebut dan menikmati hype kota Valkenburg. Saya memilih es krim rasa Kitkat, sedangkan Arif memilih untuk beli es krim rasa black vanilla. Harganya 1,80 euro per bollen. Rasanya? enakk banget. lebih enak daripada yang pernah kita rasakan di toko eskrim lainnya. Es krim disini gak bikin eneg, dan banyak kandungan susunya. Jadi rasa susu sangat kuat. Dan saya suka dengan krispy yang ada di dalam campuran kit kat es krim ini.

Halal gak? Errr. kita gak tau. Saya biasanya bertanya sama penjualnya apakah es krim ini mengandung wijn (wine) ataupun alcohol. Kalau mereka jawab enggak, yaa aku biasanya langsung sikat. Haha. Ini berlaku untuk semua es krim. Soalnya dulu di Italia saya pernah hampir beli es krim, untungnya nanya dulu. Ternyata setiap es krim disitu dikasih alcohol untuk menguatkan rasa.

Kami menghabiskan waktu beberapa saat disana, karena Arif menolak untuk makan es krim sambil jalan. Gak sunnah katanya. :). Akhirnya kami pun menuju ke kastil yang digadang-gadang jadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika ke Valkenburg. Tapi yaa sebelumnya kami menyinggahi dulu toko suvenir untuk membeli magnet. Hahah. Entah kenapa magnet jadi hal yang wajib kalau jalan-jalan. Kami memang mengoleksi beberapa magnet dari beberapa negara yang pernah kami singgahi.

Setelah itu kami pun naik ke arah kastil. Disini pengunjung bebas masuk tanpa harus diperiksa seperti museum yang lain. Kalau mau masuk tanpa museum card, kita harus membayar 12,5 euro, sedangkan pemilik museum card bisa gratis. hehe. Seperti yang bisa diduga, Arif gak mau bayar dan dia bersedia menunggu di luar kastil.

Sejarah Kasteel Valkenburg

Kastil ini terletak di kota Valkenburg, South Limburg. Posisi kastil yang tinggi ini berada di Heunsberg, salah satu bagian dari patahan Margraten yang sangat jarang ditemukan di Belanda, kebanyakan daerah di Belanda terletak di bawah permukaan laut. Kastil yang dibangun pada tahun pada abad 12-14 pernah menjadi tempat tinggal para penguasa Valkenburg, lalu kemudian dihancurkan pada tahun 1672 tapi tidak semuanya. Saat ini kita hanya bisa melihat reruntuhan Kastil Valkenburg dan menjadi salah satu national monument milik pemerintah Belanda.

Memasuki kastil Valkenburg kita diajak untuk melihat bagaimana puing-puing kastil ini. Awalnya kita diajak memasuki bagian kastil yang mengarah ke bagian hutan.

Jadi kalau ada kesempatan untuk datang ke Belanda, Valkenburg bisa jadi salah satu opsi perjalanan yang jarang diambil oleh pelancong 🙂

 

ditulis di Bennekom dan diselesaikan di Tajurhalang

23:20 WIB, Minggu, 10 Januari 2021

sambil denger The Bitterlove – Ardhito Pramono

valkenburg

Valkenburg, Kota Tua Wisata Belanda

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse vel facilisis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

    Trending posts

    No posts found

    Subscribe

    Lorem ipsum dolor amet, consecte- tur adipiscing elit, sed tempor.