2014
-
Mengenal Indonesia Lewat Jejak Firsta
Indonesia Lewat Jejak Firsta. Apa yang anda pikirkan ketika datang ke sebuah kota yang pertama kali anda datangi? Menunggu kejutan dengan apa yang anda lihat di sana atau segera mencari nama kota tersebut di mesin Google. Pilihan ada di tangan anda, tapi saya menyarankan untuk mencari hal-hal menarik di kota tersebut sebelum anda singgahi. Informasi penting banyak bertebaran di travel blog, berisi petuah-petuah yang menarik. Nah salah satunya adalah blog milik Firsta Yunida dengan title Discover Your Indonesia atau biasa disingkat DYI. Ia orang Yogyakarta, mungkin karena orang Yogya makanya nama blognya DYI. Hehee. Agak mirip-mirip dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 😀 Tapi sebenarnya nama blog ini karena ia ingin…
-
Cerita Perjalanan Menuju Pantai Ora (Part 1 – start)
Namanya Pantai Ora, saya mendengarnya ketika orang-orang menyebut tempat-tempat keren yang harus saya kunjungi selama bekerja di Maluku. Namun ketika saya mensearching detail perjalanan dan biaya menuju Pantai Ora, saya pun mundur teratur. Pantai Ora memang keren, tapi apa daya dengan gaji buruh saat ini, saya tidak mungkin mencapai tempat tersebut. Harus menabung beberapa bulan untuk datang ke pantai itu. Saya pun memendamnya dalam-dalam, berharap ada malaikat baik hati yang membiayai perjalanan saya kesana. Ternyata doa itu didengar oleh Allah SWT, lama setelah saya mengubur dalam-dalam impian saya untuk bisa kesana. Malam itu ketika sedang ngenet gratis di rumah teman yang kerja di Pelabuhan Perikanan Nusantara, saya diajak untuk ikut…
-
Ternyata Maluku Juga Punya Batik, lho
Ternyata Maluku Juga Punya Batik, lho. Selama ini saya selalu mengira bahwa batik identik dengan kebudayaan Jawa. Ternyata saya salah. Siang itu, saya sedang mengurus NPWP di Kantor Pajak. Ponsel terus bergetar menunjukkan bahwa grup di sebuah media sosial sedang bercerita mengenai Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober. Saya pun menyetujui untuk mengikuti posting bareng dengan anak Travel Blogger Indonesia. Saya cukup bingung dengan tema ini, karena saya tinggal di daerah timur yang notabene tidak memiliki batik. Kalau bicara soal kain tenun, saya bisa bercerita tentang Flores, Sulawesi Selatan dan Maluku, tapi kalau batik?? Batik adalah warisan nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII. Awalnya ditulis dan…
-
Jika Kamu Punya 24 Jam di Kota Ambon
#Tulisan ini saya dedikasikan buat kamu yang sedang singgah atau punya waktu yang sedikit di Pulau Ambon. Apa yang akan kamu lakukan jika mempunyai sedikit waktu untuk menikmati kota yang pernah jadi saksi sejarah pendudukan Belanda? Nah, berikut ini adalah sedikit informasi dan tips bagi kamu yang akan jalan-jalan ke Ambon dalam waktu singkat. Saya akan menuliskan tempat-tempat dan kuliner apa yang harus kamu coba ketika di Ambon. Ada beberapa tempat kece untuk ambil gambar dan makan. Berikut sedikit infonya : Transportasi Dari bandara ke Ambon bisa menggunakan bis Damri, mobil carter, angkot atau perahu. Sila dicheck dalam tulisan saya yang lalu disini. Di dalam kota Ambon sendiri banyak jenis…
-
Sendirian di Pemakaman Tua
Setiap kali saya melewati pemakaman yang dihiasi pohon besar, selalu ada keinginan untuk masuk. Menurut orang-orang disekitar pemakaman, ini adalah makam para prajurit asing yang gugur disini selama Perang Dunia ke 2. Sore itu langit masih cerah, setelah hujan terus mengguyur Kota Ambon dua hari belakangan. Melihat mentari yang menyembul malu-malu diantara awan, saya pun memutuskan untuk bersepeda sore, Sabtu (23/08). Penat seminggu rasanya harus dihapuskan. Sepedahan pun dimulai Berbekal dengan uang 10 ribu, tripod dan kamera kesayangan, saya pun mengayuh sepeda menuju Kapaha. Sebenarnya jarak dekat sekali dari Pelabuhan Tantui, sekitar 1 kilometer. Tak perlu banyak tenaga dan tak perlu ada rasa curiga. #eh Bersepeda sore memang menyenangkan,…
-
Rumah Penuh Kenangan di Tajurhalang
Ketika menjejak rumah di bilangan Tajur Halang minggu lalu, tiba-tiba ada obrolan mengenai kampung yang akan berkembang. Tak bisa dipungkiri, semakin banyaknya manusia, menuntut banyaknya sarana dan prasarana kehidupan penunjang. Menurut informasi Bunda, tanah di sebelah rumah sekaligus empang beserta sawahnya telah dibeli oleh sebuah universitas negeri di Jakarta. Saya pun tiba-tiba mengenang apa-apa saja yang sudah terjadi di belakang rumah. Ingatan ini semakin kuat kala saya dan adik-adik bernostalgia dengan zaman-zaman itu. Kala itu saya memasuki jenjang SMP dan adik saya, Milzam dan Hany duduk di bangku SD. Kita bergenk dengan tetangga depan rumah, namanya Epan dan Furqon yang duduk di bangku SD dan TK. Kalau dipikir-pikir, saya ga…
-
Just Follow your Travelling Passion, guys!!
Selama saya mengikuti passion saya untuk travelling ke berbagai tempat, seringkali saya mendengar pertanyaan seperti ini : “Kok kamu jalan-jalan mulu sih, dlien? Banyak uang ya?” “Pasti kamu habis banyak uang kan untuk jalan-jalan?” “Kok berani sih jalan-jalan sendiri?” Padahal kalau dipikir-pikir saya tidak melakukan apa-apa, saya hanya mengikuti insting saya untuk travelling. Kecintaan saya pada travelling ini dimulai ketika SD, saat itu saya selalu dibully oleh teman-teman sekolah. Sehingga saya selalu bolos, pamitnya mau berangkat ke sekolah, tapi padahal nyari tempat tidur sambil kerjain PR hingga waktu pulang sekolah. Jarak rumah saya dengan SD Bina Insani di Bogor lumayan jauh. Biasanya saya jalan kaki dari Parung sampe Pura, terus…
-
Mengintip Proses Pembuatan Kain Tenun di Desa Sikka
Kain Flores yang sangat cantik. Love it! 😀 Mengintip proses pembuatan kain tenun di Desa Sikka. Sekali melihat keindahan kain tenun khas Flores, pasti langsung jatuh cinta. Itulah yang saya rasakan ketika melihat kain tersebut digunakan oleh seorang mama ketika akan berangkat ke gereja. Pada zaman dulu, kain tenun ini menjadi salah satu hal penting sebagai barang seserahan. Acara seperti pernikahan, beribadah dan juga acara kematian. Hingga saat ini kita masih sering melihat mama-mama (panggilan untuk Ibu) ketika mereka pergi ke Gereja di minggu pagi. Baju serba hitam dan sarung tenun khas Flores membuat mereka terlihat cantik. Corak Kain Tenun Sikka Coraknya yang beragam dengan dominasi warna-warna gelap, membuat saya jatuh…
-
Museum Blikon Blewut dan Sejarah Nusa Tenggara
Benda-benda bersejarah dari daratan Flores Jika anda datang ke Nusa Tenggara Timur, lebih tepatnya di Pulau Flores, jangan lupa untuk wisata sejarah. Ada sebuah museum yang harus dikunjungi sebelum kembali ke rutinitas harian yang padat di kota asal. Museum Blikon Blewut yang sudah berdiri sejak 1949, menjadi salah satu tujuan para wisatawan dari seluruh penjuru dunia, namun lebih sering orang Eropa yang datang ke museum ini. Terletak di daerah Ledalero, Kab. Sikka menjadi sebuah lokasi wisata keagamaan. Selain museum, ada juga patung Bunda Maria yang sangat besar di daerah Nilo. Bagian dalam museum bagian luar museum (gedung baru) Arti Kata Blikon Blewut Kata Blikon sendiri artinya lampau, sedangkan Blewut artinya…
-
Belajar di Teras Menghadap Laut
Mendidik adalah tugas setiap orang yang terdidik – Anies Baswedan Kata-kata yang dicetuskan oleh penggagas Gerakan Indonesia Mengajar adalah salah satu motivasi kuat saya untuk menjadi seorang pengajar. Walaupun kemampuan dan ilmu saya masih cetek dan ecek-ecek, saya berusaha berkontribusi langsung terhadap pendidikan. Niatnya satu : ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Walaupun terkesan agak “ketinggian”, tapi toh walaupun kecil, bisa memberikan sedikit angin segar bagi anak-anak. First of all, jangan membayangkan saya adalah orang yang pintar. Anda salah besar. Bayangkan, ketika anak-anak ini bertanya soal pembagian dan perkalian matematika, saya hanya geleng-geleng kepala. Tak mengerti. Jujur, di umur 23 ini, saya tidak sanggup menghafal perkalian satu sampe sepuluh! Jadi jangan…