-
Gimana Nasib ABK Migran Saat Pandemi COVID-19?
Gimana nasib ABK migran pada saat pandemi COVID-19 kemarin? Hal ini yang menjadi diskusi antara saya dan Peter Vandergeest. Beliau adalah seorang Profesor di Universitas York untuk Fakultas Environmental and Urban Change. Vandergeest sedang melakukan penelitian tentang pekerja migran dengan judul Work At Sea. Sebuah kolaborasi proyek dengan beberapa orang lain yang menginvestigasi kondisi dan hubungan pekerja migran di dalam sektor perikanan di Asia Tenggara. Salah satunya Indonesia, karena itu Peter melakukan kunjungan ke Destructive Fishing Watch (DFW) sebagai salah satu NGO yang memiliki concern terhadap masalah ABK migran. Saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara kepada Peter Vandergeest mengenai pandangan beliau mengenai kondisi ABK Migran di Indonesia pasca COVID-19. Berikut…
-
Masyarakat Adat dan Perubahan Iklim
Masyarakat Adat dan perubahan iklim adalah fakta yang saling berkelindan. Pada dasarnya, masyarakat adat memiliki posisi penting dalam menjaga keseimbangan bumi. Cara masyarakat adat menjaga keberlangsungan hutan membuat mereka memiliki fungsi penting dan memiliki posisi garda terdepan mencegah perubahan iklim. Hidup mereka yang lebih ‘berkelanjutan’ sustainable dalam kacamata manusia modern. Hal-hal yang berusaha dilakukan oleh masyarakat modern seperti tidak menggunakan plastik, tidak menggunakan kosmetik berbahan plastik, tidak menebang pohon untuk membuka lahan, dan hal-hal sustainable lainnya, sudah dilakukan oleh masyarakat adat sejak dahulu kala. The way of life masyarakat adat sudah menjunjung tinggi keseimbangan bumi. Ketiadaan alat-alat modern, bukan berarti mereka tertinggal dan terbelakang. Bukan, itu karena mereka mencintai bumi.…
-
Small Scale Fisheries in Tegal, Indonesia
Small-scale fisheries in Tegal, Indonesia Small-scale fisheries are a term to show that fisheries are still dominated by vessels under 10 GT. This can be seen in PPI Muarareja as one of the fish landing sites in Tegal City. More than 100 ships landed in PPI Muarareja. Meanwhile, there are 146 ships with 5 GT – 10 GT in PPP Tegalsari. In Muarareja, several boats can go out daily, most of which go for three days to a week, depending on the size of their boat. This is all of the discussion with several fishers in Muarareja area. Most Fishers using Arad We met Mr Rusban, he is one of…
-
Sampah dari Aktivitas Perikanan Dibuang Kemana?
Sampah sudah jadi masalah berat di berbagai belahan dunia. Lalu, Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan alam yang sangat tinggi. Ikan yang ada di dalam lautan menjadi salah satu berkah tersendiri, namun jika ikan selalu ditangkap lalu tak dijaga, bagaimana nasib perikanan ke depannya? Sampah Laut Saat ini Indonesia menjadi salah satu penghasil sampah laut terbesar di dunia. Dengan volume sampah sebesar 8 juta metrik ton yang berasal dari darat lalu mengalir ke laut, membuat Indonesia menduduki posisi kedua sebagai negara penghasil sampah. Ckckc. Itu masih estimasi kasar sampah yang berasal dari laut. Belum ditambah dengan sampah yang berasal dari aktivitas laut. Seperti aktivitas perikanan, aktivitas transportasi laut, mining di…
-
Octopus, Membuat Sampah jadi Berkah
Octopus merupakan sebuah perusahaan rintisan yang berfokus dalam persampahan. Perusahaan rintisan (Start-up) ini didirikan pada tahun 2018. Namun aplikasi Octopus, baru launching Desember 2019. Seperti apa sistem kerja Octopus dalam mengurangi masalah persampahan di Indonesia? Sampah di Indonesia Sampah merupakan hal yang jadi momok menakutkan saat ini. Banyak pakar yang mengestimasi adanya penumpukan sampah yang tak bisa diurai dan memenuhi lautan pada tahun 2050. “Akan lebih banyak sampah di laut daripada ikan untuk ditangkap,” begitu salah satu judul berita yang diturunkan oleh BBC pada tahun 2016. Merujuk pada penelitian Ellen McArthur Foundation dan World Economic Forum, lautan akan dipenuhi oleh sampah plastik jika tidak ada intervensi serius pada tahun-tahun mendatang.…
-
Kenapa Rokok itu Nikmat di Masa Pandemi?
Bagi sebagian orang merokok merupakan sebuah kenikmatan, apalagi di saat situasi serba tak pasti seperti masa pandemi. Aliran dopamin yang dihasilkan nikotin membuat otak menjadi lebih terelaksasi. Tapi bagaimana jika di kala pandemi, nyawa para perokok masuk dalam kategori rentan untuk terkena virus mematikan? Rokok dan Nusantara Masuknya rokok di dalam Nusantara tak pernah lepas dari kultur budaya. Di beberapa banyak literatur mengatakan bahwa rokok telah menjadi bagian dari banyak orang. Salah satunya adalah kisah Roro Mendut, yang sedikit menceritakan seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok ‘klobot’. Rokok kretek yang dibungkus dengan kulit jagung kering. Kaum lelaki pada saat itu banyak jadi pembeli dan sangat menyukainya. Sejarah panjang…
-
Step by Step Bawa Sepeda Naik Garuda Indonesia. Gratis!
Step by Step Bawa sepeda naik garuda Indonesia. Apakah kalian tahu jika Garuda Indonesia memberikan gratis bagasi untuk membawa sport equipment untuk penerbangan internasional? Sepeda kesayangan kita selama dua tahun bisa ikut dibawa ke Indonesia. Yeayyyy!! Membawa Sepeda ke Indonesia Seperti kebiasaan mahasiswa Indonesia di Belanda adalah membawa sepeda ketika pulang for good. Karena biasanya sepeda yang sering digunakan menjadi salah satu memory terbaik sepanjang masa kuliah. Jadi tak jarang teman-teman membawa sepeda sebagai kenang-kenangan sekolah di Belanda. Nah, Garuda Indonesia menyediakan fasilitas untuk membawa sport equipment secara gratis bagi seluruh penumpang Garuda. Karena kebetulan Garuda Indonesia memiliki direct flight dari bandara Schipol menuju Cengkareng, hal ini membuat banyak mahasiswa…
-
17 Hal yang Pasti Dirasakan Orang Indonesia di Wageningen
Wageningen selalu memiliki ruang di hati banyak anak Indonesia. Tercatat lebih dari seribu mahasiswa Indonesia pernah menginjakkan kakinya di kota kecil ini. Dan bagi saya, Wageningen selalu penuh dengan kejutan yang tak terlupakan. Oia, list ini sebenarnya cuman lucu-lucuan aja. Dibuat saat saya lagi naik sepeda menuju arah pulang. Semua list yang saya pikirkan, saya rekam melalui pesan suara. Setelah tiba di rumah saya langsung memindahkan rekaman dalam tulisan. Dan taaraaa, jadilah 17 hal yang pasti dirasakan orang Indonesia ketika kuliah di Wageningen. Ini berdasarkan pengalaman pribadi dan pengetahun pribadi saya, kalau ada yang mau ditambahkan atau dikurangi, monggo. Hoho. 1. Terima dan Beri Barang Hibah Buat anak Indonesia, ini…
-
11 Perbedaan Kuliah di Indonesia dan Belanda
Kali ini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman kuliah yang sangat berbeda ketika kuliah di Indonesia. Saya berkuliah di Universitas Hasanuddin, Makassar dan sekarang sedang menempuh pendidikan Master of Marine Governance di Wageningen University and Research di Belanda. Banyak sekali sih perbedaannya, tapi ada beberapa hal yang jadi highlight saya selama berkuliah disini. Kalau mau tau sedikit tentang refleksi setahun saya di Wageningen, bisa baca di link ini. Oia, untuk catatan, SPP di Universitas Hasanuddin pada tahun 2008-2013 hanya Rp. 400.000 per semester sedangkan SPP di Wageningen University and Research mencapai 17.700 euro atau setara dengan 300.000.000-an per tahun. Gils banget kan bedanya? Jadi sebenarnya gak apple to apple kalau mau…
-
Sejarah Indonesia di Museum Bronbeek
Namanya Museum Bronbeek, terletak di Kota Arnhem, dekat dengan perbatasan Jerman. Ketika memasuki halaman Museum Bronbeek, ada beberapa potongan rel yang menyimpan informasi tentang Sumatera. Di potongan rel tersebut ada nama-nama orang Belanda yang meninggal saat mengerjakan proyek tersebut. Selain potongan rel, masih banyak monumen-monumen yang didirikan untuk mengenang para tentara yang meninggal di medan perang. Semua nama-nama tertulis rapih di monumen tersebut. Sejarah Museum Bronbeek, Arnhem Saya pun berjalan menuju pintu masuk yang ditunjukkan oleh papan penunjuk. Di dalam museum saya melihat sebuah meriam besar. Di sebelah kanan ada loket masuk. Harga masuk untuk ke museum ini dibanderol 6 euro per person. Tapi kalau mau datang ramean atau per…